Saling Lempar Tuduhan, Siapa Dibalik Keruhnya Paskibraka?

Memontum Pamekasan – Kasus Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pamekasan sepertinya tak akan menemukan tirik terang. Sebab, saling lempar tuduhan masih terus berlangsung.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pamekasan Imam Rifadi terkesan membela Apris Suhaimi, mantan Kabid Pemuda dan Olahraga Dispora Pamekasan sebelumnya. “Yg bener, 100% itu pernyataannya pak Apris,” ujarnya kepada wartawan, Kamis,(13/8/2020).

Namun, saat ditanya lebih lanjut terkait Apris Suhami yang ikut andil dalam kegiatan paskibraka tahun ini, dirinya hanya menjawab singkat. “Gak perlu (ada tanggapan,red) lek, udah cukup,” singkatnya.

Apris Suhaimi saat dimintai keterangan menyampaikan, dirinya saat ini sudah pindah tugas sebagai Kabid Pariwisata dan Budaya Disparbud Pamekasan. Apris menyebut, dalam hal ini juga sudah tidak berhak lagi dalam mengurusi paskibraka.

Disinggung anggaran, anehnya dia tahu namun masih enggan membeberkannya lebih mendalam ke publik. “Itu tidak benar lek (anggaran keluar semua, red), dana paskib hanya terserap pakaian yang dipakai sekarang, lebih jelasnya ke Kepala Dispora lek,” singkatnya.

Yusuf, Kabid Pemuda dan Olahraga Dispora Pamekasan yang baru, sebelumnya menjelaskan, bahwa terkait kegiatan paskibraka, diakuinya tidak dilibatkan sama sekali. Padahal kata Yusuf seharusnya terkait hal ini, minimal ada serah terima antara Apris Suhaimi selaku Kabid yang lama dengan dirinya selaku Kabid yang baru, begitu juga sejauh mana pelaksanaan kegiatannya. “Saya Kabid yang baru tidak dilibatkan sama sekali. Setelah minta laporan ke PPTK sudah di amprah Kabid lama pada bulan empat. Belakangan saya denger informasi bulan dua,” ungkapnya.

Yusuf menyampaikan, sebelumnya dia disuruh hadir dalam pembukaan paskibraka namun hanya diundang biasa tidak secara tertulis. Saat melihat daftar hadir katanya, masih tertera nama Apris Suhaimi dalam dokumen.

Hasinudin, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) saat dimintai keterangan mengatakan, saat ini Yusuf itu merupakan Kabid Pemuda dan Olahraga Dispora yang baru. Praktis katanya paskibraka ditanganinya.

Disinggung terkait dokumen yang tertera nama Apris, Hasinudin menyebut Yusuf itu salah lihat. “Barangkali pak Yusuf itu salah lihat,” paparnya. Kemudian untuk serah terima jabatan, menurutnya tidak terlalu penting untuk dijalankan. “Apanya yang mau diserah terimakan, saya pikir tidak begitu penting untuk itu,” pungkasnya. (adi/syn)