Trenggalek
Polres dan Kodim Trenggalek Gelar Apel Gabungan
Memontum Trenggalek—Kepolisian Resort Trenggalek menggelar Apel gabungan TNI/Polri dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun baru di halaman Mapolres. Apel yang diikuti oleh ratusan personel Polres dan Kodim 0806 ini dipimpin langsung oleh oleh Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, bersama Dandim Letkol Inf. Dodik Novianto.
Dalam amanatnya AKBP Didit menekankan agar seluruh personel yang terlibat pengamanan tidak underestimate terhadap situasi dan kondisi Trenggalek yang notabene relatif tenang. Semua upaya dan cara bertindak harus mempedomani SOP yang ada.
“Lakukan sterilisasi untuk memastikan keamanan dalam gereja. Koordinasikan dengan pihak gereja untuk mengawasi dan melaporkan kepada petugas apabila menemukan orang maupun barang yang mencarikan, ” ucap Didit, Selasa (25/12/2018).
Selain itu, Didit menegaskan agar lebih waspada terhadap kejahatan konvensional yang memanfaatkan momen Natal dan libur Tahun baru. Oleh sebab itu, patroli mobil baik terbuka maupun tertutup akan di gelar di titik-titik rawan kejahatan. Pihaknya memastikan bahwa semua all out melakukan pengamanan guna terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di kabupaten Trenggalek.
“Bukan hanya tingkat Polres melainkan sampai Polsek jajaran, ” imbuhnya.
Senada, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik mengatakan, TNI dalam hal ini Kodim 0806 Trenggalek akan membackup penuh jajaran Kepolisian dengan mengerahkan personel jajarannya hingga tingkat satuan paling bawah.
“Kita pastikan bahwa Trenggalek aman dan kondusif, ” tutur Letkol Dodik.
Dalam pengamanan malan Natal, selain menurunkan personel patroli dan pengamanan gereja, pihaknya juga telah mendirikan tiga pos pengamanan yang terpusat di tiga titik meliputi Pos Widowati, Durenan, dan Prigi serta pos pengamanan imbangan yang tersebar di berbagai wilayah di Trenggalek.
“Pos pengamanan kami pusatkan di tempat-tempat dengan potensi keramaian dan kemacetan cukup tinggi. Sedangkan untuk pos pelayanan dialokasikan disekitar pasar, terminal, dan tempat wisata, ” katanya.
Khusus pengamanan gereja, pihaknya telah menunjuk tim sterilisasi serta melakukan penjagaan intensif saat perayaan natal berlangsung demi terciptanya suasana aman dan kondusif.
“Sterilisasi dilakukan sebelum pelaksanaan ibadah di gereja dan personel baru akan di tarik setelah situasi benar-benar dinyatakan telah aman dan kondusif, ” pungkasnya. (mil/yan)