Lamongan
Polres Lamongan Gelar Tabligh Akbar Kebangsaan Untuk Pemilu 2019
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih berita di media sosial media. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu hoax. Kita harus cerdas dan selalu bertabayyun,” jelas Feby.
Selain itu menurutnya, menjelang pemilihan umum 17 April mendatang dinamika perbedaan pilihan mulai terjadi di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, Kapolres meminta masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Perbedaan adalah suatu keniscayaan karena semua diciptakan dalam perbedaan, tetapi perbedaan itu jangan sampai menjadikan perpecahan dan konflik yang tak berkesudahan, karena perbedaan hal yang wajar dalam berdemokrasi,” ujarnya.
Sementara itu , AKBP Kamal Bachtiar Wadir Binmas Polda Jatim, membacakan sambutan Kapolda Jatim, mengatakan dengan banyaknya penyebaran isu dan berita bohong jika masyarakat tidak boleh langsung mempercayainya.
“Kita harus bertabayyun dan meneliti kebenarannya. Kita telah diajarkan Nabi Muhammad tidak boleh berbicara atau menyebarkan berita bohong. Ini harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
“Malam ini kita semua memohon kepada Allah agar terwujudnya Jawa Timur, khusunya Lamongan, menjadi Kabupaten yang “Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur” dan di jauhkan dari segala bencana,”pungkasnya. (Lai/zen/yan)