SEKITAR KITA
Polres Situbondo Bersama Komunitas Warga Tionghoa Bagi Takjil dan Masker
Memontum Situbondo – Berbagi tidak mengenal agama dan suku. Seperti yang dilakukan Komunitas Warga Tionghoa di Kabupaten Situbondo yang membagi-bagikan Takjil, Nasi kotak dan masker kepada warga terdampak Covid-19 yang sedang melintas di alun-alun Kota Situbondo bersama Polres Situbondo.
Pemberian Takjil, Nasi kotak dan masker ini dilaksanakan di Kawasan Tertib Lalulintas tepatnya di KTL timur sekitar Alun-alun kota Situbondo, Rabu (21/04) sore.
Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah wujud harmonisasi kehidupan bernegara, jadi ini adalah perhatian masyarakat Tionghoa Situbondo yang menyampaikan bahwa perbedaan itu indah dan dapat ditularkan kepada masyarakat Kabupaten Situbondo.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
“Kami berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tentunya saat ini dilakukan Prokes secara ketat,” katanya.
Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK, juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Situbondo yang memiliki sanak saudara di luar kota untuk tidak pulang atau mudik dulu, karena pandemi masih ada dan jika ingin berkomunikasi bisa menggunakan video call, maka rindu sudah dapat terobati dan juga Kasatlantas menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat Tionghoa yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Situbondo.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara kita dari komunitas Tionghoa dalam rangka Hari Kartini ini telah memberikan Takjil, Nasi kotak serta masker kepada masyarakat Kabupaten Situbondo, khususnya kepada warga yang melintas di jalan PB Sudirman dan para abang becak,” kata Kasatlantas.
“Tentunya ini merupakan sebuah anugerah bagi kita karena masih ada saudara yang perhatian kepada masyarakat kecil, semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan, sehingga akan lebih bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara Ketua Komunitas Tionghoa Situbondo, Linda Indrawati S.Pd menjelaskan, bahwa kegiatan ini rutin setiap minggu, namun hari ini khusus bertepatan dengan Hari Kartini jadi para perempuan Tionghoa Situbondo mengajak turun langsung membagikan Takjil, nasi kotak dan masker kepada masyarakat Situbondo.
Dengan memakai baju kebaya sebagai simbol ciri khas Peringatan Hari Kartini sebagai bentuk emansipasi wanita, dalam rangkaian baksos tersebut karena dalam kondisi pandemi ini, komunitas Tionghoa tidak menggelar acara apapun sesuai dengan aturan dari pemerintah.
Namun kita sepakat untuk bakti sosial yang diwujudkan dengan memberikan Takjil, dan nasi kotak untuk berbuka puasa bagi masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. serta kepada masyarakat yang membutuhkan, salah satunya kepada abang becak dan orang yang melintas di Alun-alun kota Situbondo.
“Baksos memberikan 500 bungkus takjil dan nasi kotak serta ribuan masker, sehingga diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo,” ujar Linda.
Lebih lanjut Linda berharap, pada bulan puasa dan mendekati lebaran atau idul fitri bisa memberikan bantuan semacam ini.
Sambung dia, perayaan Hari Kartini tahun ini sangat berbeda. Diharapkan kegiatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. “Kami harap ini dapat membantu menghadapi dampak Covid-19,” ujarnya. (her/ed2)