Polres Trenggalek Terima Anugerah WBK Dari Kementerian PANRB

Memomtum Trenggalek—-Perjuangan Polres Trenggalek selama satu tahun terakhir tak sia-sia. Pasalnya, Polres Trenggalek berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Apresiasi dan penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Safruddin, kepada Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Penghargaan tersebut merupakan prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh jajaran Polres Trenggalek dimana tidak semua Satker dapat memperoleh predikat WBK. Pembangunan Zona Integritas ditujukan agar capaian Reformasi Birokrasi guna mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang baik mampu diwujudkan.

Polres Trenggalek sendiri merupakan satu dari 195 Polres se Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. Sedangkan dari Jawa Timur terdapat beberapa Polres yang turut hadir antara lain, Polres Trenggalek, Tulungagung, Madiun, Madiun Kota, Tuban, Surabaya, Malang, Blitar kota, Mojokerto kota, Lamongan, Bojonegoro, Batu, Gresik dan Sidoarjo.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S menuturkan, kehadiran Polres Trenggalek di ajang penghargaan tingkat nasional tersebut merupakan bukti bahwa Kabupaten yang dikenal dengan sebutan kota tempe kripik ini tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan dalam beberapa hal mampu bersaing dengan kota-kota lain. Bukan saja regional Jawa Timur namun juga tingkat nasional.

“Meskipun Trenggalek berada di pesisir selatan Jawa, namun bisa membuktikan diri mampu bersaing dan bersanding dengan kota besar lainnya, ” ucapnya, Senin (10/12/2018).

Ia mengungkapkan, perjalanan Polres Trenggalek mencapai Zona Integritas (ZI) cukup panjang. Berbagai persyaratan dasar dan indikator peningkatan pelayanan publik harus terpenuhi.

Masih terang Kapolres, disamping itu harus memiliki program unggulan yang berbasis kemasyarakatan sebagai pengungkit sehingga kehadiran Polri sebagai representasi kehadiran negara benar-benar dapat di rasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Polres Trenggalek berupaya keras untuk mewujudkan hal tersebut. Program unggulan seperti Patroli gentong, patroli sambang duka serta Kami Peduli Sesama (KPS) tetap eksis di jalankan sampai dengan hari ini. Termasuk peningkatan kualitas pada sentra pelayanan publik, ” imbuh Didit.

Keberhasilan meraih predikat WBK tersebut, lanjut Didit merupakan prestasi bersama dari seluruh komponen maupun personel Polres Trenggalek yang memiliki komitmen kuat untuk membangun Polres Trenggalek lebih baik.

“Ini kami persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek atas kinerja dan kesuksesan Polres Trenggalek dalam mewujudkan pelayanan prima melalui predikat WKB. Sukses selalu untuk rekan-rekan Polres Trenggalek dalam pengabdian. Bravo Trenggalek, ” pungkasnya. (mil/yan)