Bondowoso
Pompa Semangat Caleg, Bupati Salwa Harapkan PPP Jadi Partai Pemenang
Memontum Bondowoso – Ketua DPC PPP Kabupaten Bondowoso, H. Buchori Mun’im berjanji untuk mengembalikan mandatnya sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bondowoso apabila nanti dalam pemilu legislatif 2019 tidak mampu memperoleh minimal 8 kursi anggota legislatif.
Pernyataan tersebut disampaikan Buchori di depan seluruh kader PPP dan calon anggota legislatif DPC PPP di balroom Hotel Ijen View Bondowoso ketika memberikan sambutan dalam acara Rapimcap dan Santiaji calon legislatif DPRD Bondowoso, Minggu (23/12/2018) pukul 08.30.
“Karena saya sudah menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan DPW PPP Jatim beberapa waktu yang lalu bahwa apabila DPC PPP Bondowoso nanti dalam Pemilu legislatif tidak mencapai target 8 kursi, maka saya akan menyerahkan mandat sebagai Ketua DPC PPP. Memang ini tugas berat bagi saya, namun ini juga menjadi penyemangat saya dan teman-teman PPP untuk bersama-sama berjuang bahkan menjadi partai pemenang,” kata Buchori.
Menurut dia, kemenangan PPP dalam Pilkada kemarin membuka peluang PPP untuk menjadi partai pemenang di Pemilu legislatif. “Dengan semangat yang masih menyala, kita terus memompa seluruh kader untuk terus berusaha agar nanti PPP tetap menjadi partai yang dipercaya oleh rakyat. Sebab, kita harus mengawal pemerintahan yang dipimpin oleh KH Salwa, Bupati Bondowoso yang juga kader terbaik PPP,” katanya.
Bahkan, kata Buchori, PPP memiliki target setiap daerah pemilihan (Dapil) PPP memperoleh tiga kursi, sehingga dengan demikian, jika target 15 kursi terpenuhi, maka PPP akan semakin kuat karena menjadi partai pemenang. “Jika PPP kuat, maka pemerintahan ini akan berjalan dengan kuat pula. Tentu dukungan masyarakat sangat kita harapkan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa pihaknya mengharapkan agar semangat kader PPP harus terus membara. Sebab, perjuangan masih terbentang dan tidak berhenti ketika PPP kemarin berhasil mengantarkan dirinya sebagai Bupati. “Kita mendorong agar PPP nanti menjadi partai pemenang. Target minimal 8 kursi harus terlampaui menjadi 15 kursi. Kita bangun optimisme dan semangat perjuangan,” katanya.
Sementara, Ketua DPW PPP Jatim, Musyafa Noer mengatakan bahwa kader PPP harus terus turun ke masyarakat dan membangun kepercayaan, merebut hati para pemilih. Kader PPP tidak boleh berpangku tangan melainkan harus meningkatkan usaha dan ikhtiar perjuangan.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi berat akan diberikan kepada seluruh kader PPP yang sedang menjadi calon anggota legislatif apabila terbukti melakukan ujaran kebencian. “Karena kita tidak boleh saling membenci dan saling menjatuhkan apalagi sesama kader PPP. Kalau nanti terbukti melakukan semua itu,maka sanksinya tentu sangat berat,” katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga mengaku bahwa kemenangan PPP dalam Pilkada kemarin memudahkan PPP untuk menjadi partai pemenang. “Kita sudah punya Bupati, tentu ini menjadi modal besar bagi kita untuk menjadi partai pemenang di Bondowoso,” katanya. (cw-1/Ono)