Kota Malang
Posko PPDB Disdikbud Kota Malang Tetap Buka Meski Libur Tanggal Merah
Memontum Kota Malang – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur prestasi hasil lomba, afirmasi dan mutasi, mulai dibuka hari ini (31/05). Meski hari pertama, namun sudah banyak orang tua murid yang mendatangi Posko PPDB yang terletak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
“Ini baru hari pertama dan masih siang tapi jumlah wali murid yang datang sudah puluhan. Mereka kebanyakan mendatangi Posko PPDB karena membutuhkan bantuan terkait dengan cara mendaftar,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang, Lilik Dwi Riyani.
Baca juga:
- Manfaatkan Limbah Tempurung Batok Kelapa Jadi Briket Ekspor, Warga Gucialit Sukses Dulang Cuan
- Fitness Plus Mega Gym Indonesia dengan Standart Internasional Hadir di Sawojajar Kota Malang
- Suguhkan Sembilan Varian Rasa, Dua Gerai Wingstop Hadir di Kota Malang
Sehingga, pihaknya memutuskan untuk tetap membuka posko di esok hari. Meski tanggal 1 Juni 2021 besok, merupakan hari libur tanggal merah. “Ini kan pendaftaran tiga hari, mulai sekarang sampai 2 Juni. Nanti 1 Juni meskipun libur tanggal merah, Posko PPDB tetap kami buka seperti biasa,” tambahnya.
Hal itu guna memberikan pelayanan maksimal dan menjembatani orang tua siswa yang alami kesulitan perihal PPDB.
Banyak ditemukan siswa yang terlalu terburu-buru dalam mendaftar, sehingga server menjadi bermasalah. Padahal dijelaskan Lilik, pendaftaran dibuka 24 jam selama 3 hari.
“Ibaratnya, Jalan Raya yang cuma selebar 1 meter, tapi kendaraan yang melintas berjubel. Kan harus diurai satu persatu, supaya lancar. Nah, terkadang mereka mengeluhkan teknis,” tambahnya.
Selain itu keluhan berkaitan dengan teknis dalam memilih pilihan sekolah pun juga ditemui. Seperti siswa SD Muhammadiyah 4, Sena, yang datang bersama sang ibu untuk meminta bantuan di Posko PPDB.
“Tadi saya mau daftar di SMPN 5 Malang, sudah dipilih. Tapi saat koreksi ulang, malah tertulisnya SMPN 3 Malang. Jadi saya dengan ibu langsung ke Posko PPDB untuk minta bantuan. Karena sistemnya yang bermasalah,” ceritanya.
Sehingga, Sena harus menunggu hingga siang hari untuk kembali mengulang pendaftaran. “Disuruh ngecek kalau siang atau sore belum ada perubahan, kami disuruh datang lagi besok (01/06) ke sini,” ujarnya. (mus/ed2)