Probolinggo Covid-19: Pemkot Kerahkan Damkar Semprotkan Disinfektan

Memontum Probolinggo – Tidak henti-hentinya pemerintah kota Probolinggo bersama jajaran samping seperti Kodim 0820 Dan Polres Probolinggo Kota juga Polres Kabuaten Probolinggo melakukan penanganan pencegahan penyebaran Covid 19 ini. Dalam apel bersama Satgas Terpadu Covid 19 wilayah Probolinggo yang bertempat di Makodim 0820 probolinggo, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meminta satgas terpadu di wilayah Probolinggo memiliki kesiapsiagaan diri untuk menghadapi perkembangan yang terjadi, Kamis (26/3/2020).

“Harus ada kerjasama masyarakat Kota dan Kabupaten Probolinggo harus membentuk satgas secara mandiri di lingkungannya untuk mengedukasi bahaya korona. Karena banyak masyarakat yang lengah dan meremehkan,” terang Habib Hadi.

Wali kota Probolinggo saat memberikan arahan di apel bersama Forkopimda (pix)

Dari gelaran rasia gabungan yang dilakukan bersama Kodim dan Polres Probolinggo kota, Selasa (24/3/2020) malam kemarin, Habib Hadi mengatakan bahwa masih banyak saudara, teman-teman dan warga yang masih nongkrong. Meskipun sudah ada imbauan dan penyampaian dalam kegiatan penting tersebut, masih saja ada yang menghujat dan meremehkan.

“Meskipun kemarin kita lakukan rasia bersama dan masih ada hujatanndan meremehkan, biarkan saja, kita tetap terus berikhtiar sampai mereka sadar apa yang kita lakukan adalah untuk mereka, dan yang kita lakukan kare kita sayang dengan mereka,” ujar wali kota.

Di apel bersama itu, habib Hadi juga meminta tim satgas siap 24 jam sambil memantau perkembangan daerah lain. Dan, menurut Habib Hadi, pemerintah daerah bisa mengadopsi kebijakan daerah lain agar Probolinggo lebih siap.

“Kami sudah memikirkan hal terburuk, dan kami juga akan menyediakan pemakaman khusus dan tim khusus yang memakamkan pasien COVID 19 yang meninggal. Bagaimana pun mereka adalah saudara kita yang harus dimakamkan dengan layak,” ungkapnya.

Penyemprotan memakai mobil damkar di jalan protokol kota Probolinggo (pix)

Apel bersama tersebut terlihat Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, pejabat di lingkungan Pemkot dan Pemkab Probolinggo yang mengikuti apel bersama. Habib Hadi juga mengungkapkan terima kasihnya kepada tim satgas yang menggelar apel bersama untuk menyelamatkan wilayah masing-masing.

“Ikhtiar kita ini semoga keluarga, saudara dan teman kita dilindungi Allah SWT,” sambil di amminnn i oleh peserta apel.

Setelah melakukan apel bersama, Satgas Terpadu COVID 19 Wilayah Probolinggo langsung melanjutkan dengan penyemprotan disinfektan oleh empat tim gabungan dari Kodim – Polresta – Tagana – Damkar – Satpol P – BPBD – Dinkes – PMI dan Relawan dari Kota/Kabupaten.

Sementara di tempat yang sama, Dandim 0820 Probolinggo mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan satu peleton untuk membantu pemerintah sesuai intruksi dari atas.

“Kami kodim 0820 telah menyiapkan 2 SST (Satuan Setingkat Pleton) melaksanakan tugas membantu Pemerintah Kota/Kabupaten Probolinggo, ini juga sesuai perintah komando atas darurat COVID 19. Tugas kita mereduksi potensi kemungkinan adanya bencana khusus yang harus disikapi dengan perencanaan dan yang ditindaklanjuti khusus pula,” tegas Imam Wibowo.

Imam menambahkan bahwa TNI juga melakukan mitigasi bencana dengan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran COVID 19. Dandim juga mengingatkan satgas tidak panik terhadap berita yang beredar.

“Jaga jarak kita, kita juga termasuk orang penuh resiko karena banyak bertugas di lapangan. Semoga bencana ini segera berakhir, kita diberi kesehatan dan kekuatan serta mampu menghadapi ini semua,” tambah Imam.

Agenda penyemprotan disinfektan langsung dibagi menjadi empat tim, ada yang ke sekolah-sekolah, jalan raya, kawasan Alun-alun, serta tempat ibadah dan fasum di lima kecamatan.

Tak tanggung- tanggung, mobil damkar milik Pemkot Probolinggo pun menyemprot sejumlah ruas jalanan di kota Probolinggo. (Pix/yan)