SEKITAR KITA
Program Beasiswa Wakil Rakyat Diserbu Ratusan Mahasiswa
Memontum Sumenep – Program beasiswa dari anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, diserbu ratusan mahasiswa. Jumlah pendaftar yang masuk di hari terakhir pada Senin (15/03/2022) lalu, sudah melebihi kuota yang tersedia.
Anggota DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengatakan bahwa hingga hari terakhir jumlah pendaftar yang sudah masuk sebanyak 300 lebih mahasiswa. Jumlah itu, pun melebihi kuota sebanyak 100 orang.
Antusiasme masyarakat yang begitu sangat tinggi dengan jumlah pendaftar yang membludak. Program beasiswa yang diinisiasi oleh politisi PDI-Perjuangan ini diminati mahasiswa hingga akhirnya kuota beasiswa ditambah sebanyak 30 orang. Sehingga totalnya, menjadi 130 orang.
“Awalnya saya membatasi kuota hanya 100 mahasiswa. Lantaran antusias mahasiswa luar biasa dan memenuhi kriteria, akhirnya saya menambah kuota menjadi 130,” ujarnya, Selasa (22/03/2022).
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Menurut Istri Bupati Sumenep itu, dari ratusan pendaftar ada beberapa yang tidak dapat karena kriteria tidak memenuhi syarat. Diantaranya pendaftar tercatat sebagai mahasiswa semester VIII. “Kalau mahasiswa itu semester VIII di tahun 2022 ini, maka tidak bisa menerima beasiswa tersebut. Sebab bantuan itu diperuntukkan pada tahun 2023 mendatang,” jelas Nia Kurnia Fauzi.
Lebih lanjut Nia mengungkapkan, persyaratan utama penerima beasiswa tersebut yakni mahasiswa yang masih aktif di perguruan tinggi dan maksimal harus semester VI di tahun 2022 ini. “Insyaallah, hari ini diumumkan. Adapun yang tidak diterima karena tidak memenuhi kriteria,” ujar Ketua TP PKK Sumenep itu.
Dirinya berharap, program beasiswa yang dicetusnya melalui Pokir DPRD Sumenep, tersebut bisa meringankan beban para orang tua dalam membiayai pendidikan putra-putrinya. “Dengan program ini, setidaknya bisa membantu para orang tua. Kedepannya mudah-mudahan kuotanya bisa nambah lebih banyak lagi melebihi 130. Bisa saja sampai 200 kuota untuk Dapil I,” ujarnya.
Untuk diketahui, Nia Kurnia Fauzi memberikan beasiswa kepada 130 mahasiswa. Dengan syarat, pendaftar berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I. Meliputi lima kecamatan, yaitu Kota, Kalianget, Talango, Manding dan Batuan.
Persyaratan lainnya, yang bersangkutan merupakan mahasiswa aktif di universitas atau perguruan di lingkungan Pemkab Sumenep dan memiliki IPK minimal 2,5 yang dibuktikan dengan KHS semester terakhir. Beasiswa yang bakal diberikan ini merupakan salah satu bentuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Sumenep. (val/gie)