Pendidikan
Program Studi di Luar Kampus Utama UM di Trenggalek Berlanjut ke MoU
Memontum Trenggalek – Wacana pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), Universitas Negeri Malang (UM) di Trenggalek, terus berlanjut ke tahap yang lebih serius. Dari pembicaraan yang terbilang singkat antara keduanya (Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan UM), kini berlanjut pada penandatanganan MoU kerjasama yang ditandatangani oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dengan Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, saat perhelatan Dies Natalis ke-67 UM, di Lecture Hall, Gedung Kuliah Bersama Malang.
Rencananya, Universitas Negeri Airlangga (Unair) juga akan melakukan hal yang sama. Yaitu, mendirikan PSDKU di Perkebunan Dilem Wilis Kecamatan Bendungan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, sendiri memang ingin memberikan nilai lebih pada perkebunan Dilem Wilis. Keberadaan 2 kampus kenamaan ini, diharapkan nantinya selain dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga diharapkan mampu menjadi pengungkit perekonomian di wilayah tersebut.
Baca juga:
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
“MoU ini mengawali cita-cita kita untuk membuka Universitas di Trenggalek. Semoga diberi kelancaran dan sinergi UM dan Trenggalek ini bisa mengembangkan sumberdaya manusia yang berkualitas di Kabupaten Trenggalek. Mohon doa restu, ini bisa menjadi yang pertama di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Bupati Arifin (18/10/2021) sore.
Dikatakan Gus Ipin-sapaan akrabnya, keberadaan kampus di kawasan Dilem tentunya bisa memberikan nilai lebih bagi pengembangan kawasan dibanding berada di tengah-tengah kota.
“Apalagi, Dilem Wilis sendiri merupakan salah satu obyek pengembangan selingkar Wilis sesuai amanah Perpres 80 tahun 2019. Sementara Universitas Negeri Malang sendiri, telah dua kali melakukan kunjungan ke Trenggalek. Kunjungan pertama dilakukan oleh tim kerjasama UM dengan agenda membangun komunikasi dan kunjungan lapang,” lanjutnya.
Tidak menunggu lama, UM melakukan kunjungan ke-2. Kali ini Rektor mereka, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., turut hadir guna mengintensifkan rencana kerjasama serta meninjau langsung lokasi PSDKU akan digelar.
Bahkan saat lawatan ini Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., berani mengatakan bahwa wacana kerjasama antara Trenggalek dan UM ini sudah bisa dikatakan 50 persen. Dan ungkapan itu benar-benar diwujudkan dengan penandatanganan MoU oleh keduanya. (mil/sit)