Pendidikan
Vaksinasi Pelajar Dosis Pertama di Kota Malang Mendekati 100 Persen
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyasar berbagai kelompok rentan untuk program vaksinasi Covid-19. Tidak hanya ibu hamil, Lansia, disabilitas, masyarakat umum maupun tenaga kesehatan (Nakes), namun siswa SD dan SMP di bawah bidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, pun juga tidak luput dari sasaran vaksinasi. Hingga Rabu (20/10/2021) ini, dikatakan Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana, capaian vaksinasi pelajar dosis pertama sudah hampir 100 persen.
“Alhamdulillah, vaksinasi pelajar dosis pertama untuk SD dan SMP sudah di angka 98 persen,” ungkapnya.
Baca juga:
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
- Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting
Sehingga, tidak lama lagi dipastikan seluruh siswa SD di atas umur 12 tahun dan siswa SMP, sudah menerima vaksin dosis pertama. “Diperkirakan 4 hari ke depan kita sudah bisa mencapai 100 persen. Jadi seminggu ini, insyaallah tuntas dosis pertama,” kata Suwarjana.
Mantan Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang, itu pun turut menjelaskan penyebab kurangnya capaian vaksinasi yang sebesar 2 persen. “Kurang 2 persen ini, mungkin karena anak-anak masih ada yang sakit dan tidak bisa divaksin. Penyebabnya, hanya sekitaran itu aja,” sambungnya.
Selain vaksinasi yang menyasar puluhan ribu siswa ini, pihaknya juga terus menggalakkan swab antigen di sekolah-sekolah. “Swab antigen kita terus jalan dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes). Cuma berpindah dari sekolah satu ke sekolah yang lain,” terang mantan Kabag Umum Pemkot Malang tersebut. (mus/sit)