Proses Penerimaan Polri Transparan dan Bersih, Orang Tua Peserta Apresiasi Polres Situbondo

Memontum Situbondo – Menjadi seorang Polisi merupakan salah satu profesi yang diidamkan oleh banyak orang, salah satunya oleh Dinar Danu Ega seorang anak yang mempunyai latar belakang syahbandar, bapaknya merupakan pensiunan PNS Syahbandar dan kedua kakaknya masih aktif bekerja di Syahbandar Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Walaupun dari keluarga pensiunan PNS tidak membuat Dinar Danu Ega menjadi manja dan bersantai-santai. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya menjadai anggota Polri dan membanggakan orang tuanya.

Dengan kegigihan dan semangatnya dia berhasil lolos menjadi bintara polri mengalahkan ribuan peserta lainnya. Dia merupakan pengiriman panbanrim Polres Situbondo yang telah dinyatakan lolos pada sidang pengumuman Pemantauan Akhir (Pantukhir) pada tanggal 03 agustus 2018 di gedung UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono,SH.,SIK.,MH melalui Kabag Sumda Kompol Kasman,SH saat ditemui Memontum.com, Senin (06/08) menyampaikan, bahwa Dinar Danu Ega merupakan salah satu dari 8 orang peserta yang berhasil lolos seleksi pantukhir penerimaan Polri 2018.

“ yang mengikuti pantukhir 13 orang dan yang berhasil lolos 8 orang, “ kata Kompol Kasman

Selama pelaksanaan seleksi, panitia penerimaan anggota Polri di Polres Situbondo berkomitmen prosesnya bakal bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta transparan dan akuntabel.

Sementara, Awan Sugiarto selaku orang tua dari Dinar Danu Ega menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada pihak kepolisian khususnya pihak panitia yang benar-benar transparan, bersih dan tidak ada pungli selama proses seleksi penerimaan Polri di Polres Situbondo.

Selain itu, para orang tua peserta penerimaan Polri juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Situbondo karena sebelumnya pihak Polres telah memberikan pembinaan dan program pelatihan kepada masyarakat, remaja yang mendaftar menjadi anggota Polri. (im/yan)