Pulang dari Pasar, Tersambar KA, Seorang Kakek Tewas

Memontum Probolinggo – Nahas nasib Misnatun (70) seorang kakek warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ia meninggal di tempat setelah tersambar kereta api 104 Ranggajati jurusan Jember – Cirebon.Kronologis kejadian laka kereta api tersebut terjadi sekitar pukul 06.56 WIB, tepatnya di Kelurahan Ketapang. Korban diketahui berjalan kaki seusai belanja di Pasar Ketapang selatan rumahnya.

“Korban mau melintasi rel mau pulang ke rumahnya, dan langsung disambar kereta api,” kata Kapten Much. Halil Polsuska Daop 9 Jember, Selasa (2/10/2018).

Menurutnya, korban memang mengalami gangguan pendengaran. Diperkirakan dia tidak melihat kiri dan kanan dan tidak mendengar adanya kereta api.

Korban saat diotopsi di KM Dr Moch Saleh Kota Probolinggo (pix)

Di waktu yang bersamaan, korban langsung dihantam kereta 104 Ranggajati dari arah timur ke barat.

“Korban meninggal di tempat kejadian perkara,” jelasnya. Dari kejadian itu korban mengalami luka parah dibagian kepala dan kaki. Korban langsung dilarikan ke kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo untuk dilakukan autopsi.

Kholil juga menghimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati saat melintasi rel kereta api. Utamanya, dengan melihat rambu-rambu peringatan. “Tidak hanya itu saja warga juga harus berhenti sejenak dengan melihat kiri dan kanan. Sehingga kecelakaan bisa dihindari,” Terangnya. (pix/yan)