Lamongan
Puluhan Pemuda di Lamongan Gelar Deklarasi Pemuda Peduli Pengawasan Pemilu
Memontum Lamongan – Puluhan pemuda di Kabupaten Lamongan melakukan Deklarasi Pemuda Peduli Pengawasan Pemilu. Puluhan pemuda it berasal dari berbagai elemen pemuda yang ada di Lamongan diantaranya dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Organisasi Ekstra Mahasiswa Kampus, pengurus Badan Eksekutif Mahasisa (BEM) Universitas setempat serta beberapa pemuda dari kalangan Pesantren.
Deklarasi itu dilakukan setelah mereka mengikuti acara Sosialisasai Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum Tahun 2019 yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu Kabupaten (Bawaskab) Lamongan di Hall Hotel Mahkota Lamongan, Selasa (4/9/2018).
Dalam deklarasi “Panca Prasetya” Pemuda Peduli Pengawasan Pemilu itu berbunyi;
“Kami Pemuda Kabupaten Lamongan menyatakan siap menjadi Pemuda Peduli Pengawasan Pemilu, siap mendukung Bawaslu Kabupaten Lamongan dalam menegakkan keadilan Pemilu, siap mencegah potensi pelanggaran Pemilu, siap menjadi informan dan saksi atas dugaan pelanggaran Pemilu, siap mewujudkan Pemilu 2019 tanpa politik uang dan politisasi SARA,” ujarnya.
Hidayatul Bariyah, salah seorang pemuda yang turut melakukan deklarasi itu mengungkapkan dengan adanya deklarasi itu maka para pemuda akan lebih aktif untuk mensosialisasikan Pemilu yang aman, jujur, adil dan berimbang.
“Adanya ikrar itu kita ada komitmen untuk mensosialisasikan pemilu ke depan,” ucapnya.
Tak hanya itu, sambung Hidayah, dengan adanya deklarasi itu maka pemuda mempunyai tanggung jawab untuk selalu proaktif mencegah adanya potensi pelanggaran Pemilu kepada masyarakat.
“Kita sosialisasikan kepada masyarakat karena pemilu pemilihan suara terbesar dari masyarakat jadi salah satu tugas kami untuk mensosialisasikan mengenai itu tadi, terutama mengenai money politik,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua Bawaskab Lamongan, Miftahul Badar sangat mendukung adanya deklarasi tersebut. Sebab, untuk menciptakan Pemilu yang lebih baik dan terintegritas dibutuhkan dukungan dari segala pihak salah diantaranya dari kaum pemuda.
“Dukungan dari elemen masyarakat khususnya teman-teman muda untuk mensuport kita dalam menyukseskan pemilu sangat diperlukan, terutama dalam hal pengawasan pemilu,” ucapnya.
Ia berharap para pemuda ini turut serta dalam mencegah adanya potensi-potensi pelanggaran pemilu.
“Diharapkan dari pemuda ada inisiatif kemauan untuk mencegah segala sesuatu khususnya money poltik, jika proses pencegahan tidak bisa dilakukan baru kami meminta teman-teman pemuda untuk peraktif, mari melaporkan, disamping melaporkan juga kami meminta para teman pemuda ini untuk bersedia misalnya bersedia menjadi saksi kalau kasusnya sampai pengadilan,” pungkasnya. (ifa/zen/yan)