Kota Malang

Puncak HUT Ke-108 Kota Malang, Ini Pesan Wali Kota Malang Sutiaji

Diterbitkan

-

Puncak HUT Ke-108 Kota Malang, Ini Pesan Wali Kota Malang Sutiaji

Memontum Kota Malang – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-108 Kota Malang, digelar Jumat (01/04/2022) tadi. Kegiatan itu, diawali dengan upacara di Halaman Balai Kota Malang, yang salah satunya diisi oleh tari kolosal dari siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Malang dan ditutup dengan tasyakuran serta santunan bersama dengan anak yatim piatu.

Dihadiri langsung Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Ketua TP PKK, Widayati Sutiaji dan Wakil Ketua TP PKK, Ely Estyningtyas. Termasuk, istri mantan Wali Kota Malang, Egnie Rumambi Sugiyono, mantan Sekda Kota Malang, Wasto dan juga Hadi Santoso, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, jajaran Forkopimda Kota Malang, serta para OPD Kota Malang, dengan mengenakan pakaian adat malangan.

Dalam puncak peringatan itu, Wali Kota Sutiaji menyampaikan optimisme bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini. Tidak hanya itu, optimisme kebangkitan tidak lepas dari penanganan pandemi yang kini semakin baik.

“Optimisme kebangkitan ini tercermin dengan kembali bergeliatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Di tahun 2020 sempat diangka – 2,26 persen, dan kini tumbuh melesat ke angka 4,21 persen bahkan melampaui angka pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Timur yakni 3,57 persen,” ujar Wali Kota Sutiaji, Jumat (01/04/2022) tadi.

Advertisement

Dengan mengusung tema Akselerasi, Kolaborasi dan Bangkit bersama, menjadi refleksi kebangkitan untuk membenahi setiap sektor pembangunan yang terdampak. Hal itu, juga perlu adanya sinergitas, antar pemerintah, akademisi, masyarakat, hingga dunia usaha dalam menserasikan satu tujuan.

Baca juga :

“Dengan berbekal energi melalui kolaborasi, maka akan melahirkan momentum akselerasi pemulihan ekonomi dan pencapaian target pembangunan. Sehingga, mewujudkan optimisme bangkit bersama yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu, dijelaskan Wali Kota Sutiaji, jika realisasi pendapatan asli daerah (PAD) kini sudah mengalami peningkatan. Yang mana, juga seiring dengan terus meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM). Tak hanya itu, hadirnya sarana dan prasarana bagi masyarakat seperti mall pelayanan publik dan infrastruktur yang strategis juga menjadi pendukung.

“Seperti Jembatan Tunggulmas, tiga sekolah baru dan Malang Creative Center (MCC). Pencapain tersebut turut ditopang dengan akuntabilitas kinerja pemerintahan berpresikat sangat baik secara nasional yang kian menjadi tambahan modal optimisme menjalani tahun 2022,” tambahnya.

Advertisement

Namun, dikatakan wali kota, masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Seperti menangani masalah banjir, kemacetan, jalan berlubang, angka kemiskinan, angka pengangguran dan juga gini rasio.

Dijelaskannya, bahwa saat ini tengah dilakukan komunikasi dengan BPK mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan untuk membenahi jalan rusak. “Saya minta kepada Sekda, untuk jalan berlubang belum ada anggarannya. Pak Kajari juga sudah komunikasi dengan BPK, apakah SILPA yang ada, boleh mendahului APBD perubahan untuk melaksanakan jalan yang rusak. Dan ini, masih dalam proses,” terang Wali Kota Malang.

Dirinya berharap, di tahun 2022 hingga sisa jabatannya nanti, bisa segera menuntaskan PR yang tersisa. Yang terpenting, berkomitmen dengan lima prioritas di tahun 2023. (cw2/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas