Kota Malang
Purna TNI-Warakawuri Malang Raya Satukan Barisan Dukung Prabowo
Memontum Malang – Purnawirawan TNI-Warakawuri Malang Raya menggelar Silaturahmi bersama Jenderal purnawirwan Joko Santoso, mantan Panglima TNI, Selasa (23/10/2018) pukul 10.00. Acara ini sekaligus dirangkai dengan deklarasi dukungan ke Capres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandi. Tak kurang dari 2500 peserta membubuhkan tandatangan di spanduk. Deklarasi yangberlangsung di Gedung Griya Bina Lawang Kabupaten Malang ini, dilaksanakan oleh Kolonel pur Darussalam.
Dimulai sekitar pukul 08.00, diawali dengan pemutaran film pemberontakan G30S/PKI. Nampak pensiunan TNI begitu bersemangat. Paparan pertama disampaikan Kolonel purn Darusalam sebagai Ketua Panitia. Dia menegaskan, bahwa purna TNI MalangRaya telah menentukan sikap. Sikap ini merupakan keterpanggilan purna TNIterhadap kondisi negeri saat ini.
Perbaikan terhadap kondisi negeri saat ini dengan cara harus memenangkan Capres Prabowo-Sandi. Sekian puluh persen pemilih yang terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pemilu 2019, adalah purna TNI.
“Maka, jika kita satukan tekad, saya yakin bisa memenangkan Prabowo,”tegasnya dalam sambutannya.
Lebih dalamlagi disampaikan oleh, Mayjend pur Suwarno,mantan Pangdam V Brawijaya, sebagai tim kampanye Capres Prabowo-Sandi. Bahwa semangatyang diusung adalah kejujuran dan menjaga NKRI dari komunisme serta invasinegara asing. Bahwa kemandirian yang akan menyelamatkan bangsa dari invasipihak asing.
Dicontohkan, saat ini rakyat butuh lowongan kerja. Kenapa justrumendatangkan tenaga kerja asing. Semakin hari, petani semakin mengeluh. Kenapanegara agraris tidak berketahanan pangan.
“Ketahanan pangan inilah yang harus dijaga. Kita berjuang demi masadepan bangsa, demi anak cucu. Sumber daya alam Indonesia 80 persen dikuasaiasing. Jika sisanya tidak dikelola atau pertahankan, maka kita akan mewariskannegara kosong ke anak cucu kita,” tegas Suwarno.
Sementara itu, Joko Santoso, menegaskan jika dia tergerak atasnama rakyat. “Jangan bodohi rakyat. Negara seperti ini karena salah urus. Sayatahu sendiri, karena saya berasal dari rakyat. Selama 35 tahun saya mengabdi kenegara. Jadi tahu persis bagaimana negara ini salah urus. Siapa yang tanggungjawab?Ya pengurusnya yaitu pemerintah. Sebagai purna TNI, sesungguhnya prajurit itutidak pernah pensiun. Hanya secara adiministrasi saja. Karena itu, kita tetap bertanggungjwabmenjaga NKRI dan kebangsaan kita,” seru Joko Santoso. (yan)