Kota Malang
PWI Malang Raya Resmi Dilantik, Konsisten Dorong Pendidikan Jurnalis
Memontum Kota Malang – Menandai puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN), sebanyak 44 anggota pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya resmi dilantik oleh Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, di Pendopo Agung Kota Malang, Kamis (29/02/2024) malam.
Tidak hanya itu, pengurus Badan Pelaksana Harian Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Jawa Timur, yang berkedudukan di Malang Raya, juga dikukuhkan oleh Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, M Nasir.
Ketua PWI Malang Raya, yang resmi dilantik, Cahyono, menyampaikan bahwa dalam periode kepemimpinannya 2024-2027, akan tetap konsisten terhadap pendidikan wartawan. Terlebih, beberapa kali PWI Malang Raya juga telah menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Banyak program yang kita kerjasamakan dengan berbagai pihak. PWI Malang Raya pun juga sudah delapan kali menggelar UKW, yang pesertanya pun dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Cahyono.
Baca juga:
Ke depan, dalam hal ini PWI Malang Raya merencanakan akan kembali menggelar UKW di bulan Mei 2024 mendatang. Tentunya, para wartawan wajib mengikuti sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers.
“Itu program utama PWI Malang Raya, apalagi juga sudah dilantik SJI. Mohon dukungan untuk program-program yang diselenggarakan PWI Malang Raya. Harapannya, teman-teman pengurus yang telah dilantik bisa menjalankan program dengan baik,” ujarnya.
Sementara tiu, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, menjelaskan bahwa insan pers memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, segala sifat-sifat baik harus selalu dipegang teguh oleh para wartawan yang tergabung dalam PWI Malang Raya.
“Usia PWI sudah 78 tahun, tolong untuk menyesuaikan dengan angka tersebut. Jadilah jurnalis yang bijak, wise, memegang prinsip dan kode etik jurnalistik. Serta proporsional, profesional, mencerahkan sekaligus mencerdaskan. Itu semua harus melekat pada kita anggota PWI khususnya di Malang Raya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, M Nasir, menjelaskan bahwa pendidikan telah menjadi program unggulan dari PWI Pusat. Bahkan, SJI telah dilaporkan dan mendapatkan sambutan baik dari Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Dikbudristek, Nadiem Makarim.
“Saya berfikir, kok SJI Jatim ditempatkan di Malang. Sebagai orang luar dan datang ke sini, saya berfikir memang tepat karena Malang sangat subur untuk pendidikan. SJI akan subur jika masuk ke Malang karena Malang adalah Harvardnya Indonesia,” tambah Nasir.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut PWI Malang Raya juga memberikan apresiasi penghargaan pada mitra kerja, diantaranya Tokoh Pers, OPD Sahabat Wartawan, Perguruan Tinggi Sahabat Wartawan dan Perusahaan Sahabat Wartawan. (rsy/sit)