Pemerintahan

Rakor Pengendalian Covid-19, Bupati Situbondo Minta Kecamatan Banyuputih dan Asembagus menjadi Prioritas Penanganan

Diterbitkan

-

Rakor Pengendalian Covid-19, Bupati Situbondo Minta Kecamatan Banyuputih dan Asembagus menjadi Prioritas Penanganan

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suwandi, bersama Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani dan Sekretaris Daerah, H Syaifullah serta Kasdim 0823 Situbondo, Mayor Inf Sampak, melaksanakan Rakor pengendalian Covid-19, Senin (14/02/2022). Pelaksanaan tersebut, digelar di Pendopo Graha Amukti Praja, Kabupaten Situbondo.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam kesempatan itu kembali mengingatkan, agar masyarakat Kota Santri Pancasila bisa lebih mematuhi dan disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Termasuk, kepada warga yang belum mengikuti vaksin, segera datang tempat vaksinasi.

Bung Karna mengungkapkan, ada tiga cara memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Yakni, Prokes Covid-19, vaksinasi dan doa. “Dengan vaksinasi, maka imun tubuh akan menjadi kuat. Sehingga, tidak mudah terpapar virus, termasuk Corona,” tegasnya.

Lebih lanjut bupati yang murah senyum ini menyampaikan, bahwa Kecamatan Banyuputih dan Asembagus, menjadi prioritas penanganan virus Corona di Situbondo. “Seperti di Banyuputih (kecamatan, red) itu, Covid-19 di bawa oleh pekerja pengupas bawang yang dari Banyuwangi. Sehingga, menyebar ke tetangga dan anak-anak,” tambahnya.

Advertisement

Lebih jauh Bung Karna menjelaskan, saat ini Satgas Covid-19 sudah melakukan treacing, treatment dan testing di wilayah tersebut. “Petugas terus berusaha agar virus ini bisa kita kendalikan. Sehingga, tidak semakin menyebar,” tegasnya.

Sekedar diketahui, data dari Satgas Covid-19 hingga Minggu (13/02/2022), terdapat 57 kasus baru Covid-19 dan erbanyak di Kecamatan Panji dengan 21 kasus. Di Situbondo, secara keseluruhan ada 145 kasus aktif virus mematikan tersebut.

Baca juga :

Bupati Situbondo, Karna Suwandi, pun memerintahkan kepada unsur Pemerintah Forkopimka bersama Puskesmas, untuk meningkatkan kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah terkait vaksinasi anak 6 hingga 11 tahun dan juga melakukan evaluasi terkait kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo SKM MKes, dalam pembukaan Rakor menyampaikan tentang peningkatan kasus Covid-19 di Februari sampai dengan tanggal 13 Februari 2022. Bahwa terdapat kasus aktif sebanyak 145 orang dengan sebaran kasus aktif terbanyak di Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Panji sebesar 18 persen serta tempat perawatan terbanyak isolasi mandiri 137 orang.

Advertisement

Sementara Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, menyampaikan bahwa perlunya PPKM ini untuk diperkuat kembali. Termasuk, penegakkan protokol kesehatan. Polri bersama TNI dan Satpol PP sudah melaksanakan kegiatan yang merupakan program Kapolda Jatim bernama Pamor Keris yakni Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat.

Selain itu, Polres Situbondo telah melaksanakan akselerasi vaksinasi Lansia dan anak usia 6-11 tahun. Termasuk, vaksinasi booster yang dipusatkan di gerai vaksin presisi di Gedung Bhayangkara Jananuraga.

“Polres secara intens melaksanakan Pamor Keris bersama Kodim 0823 dan Satpol PP untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terkait Prokes dan juga melaksanakan akselerasi vaksinasi Lansia dan anak usia 6-11 tahun termasuk vaksinasi booster,” terang Kapolres Situbondo.

Dalam Rakor itu, juga diberikan kesempatan masing-masing Dinas terkait, Forkopimka dan Puskesmas, untuk menyampaikan kendala atau permasalahan yang dihadapi di lapangan. Baik dalam penangangan Covid-19 dan juga pelaksanaan vaksinasi. (her/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas