Kabupaten Malang

Rangka Baja Jembatan Srigonco Bantur Telan Rp 8 M, Akses Wisata Pantai Selatan

Diterbitkan

-

Jembatan Srigonco:Proses Pembangunan Jembatan Srigonco Bantur(Dok)

Memontum Malang—-Pemerintah Kabupaten(Pemkab)Malang segera memgusulkanmengusulkan suntikan dana untuk bantuan penyelesaian jembatan Srigonco, di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur ke Pemerintah Pusat. Hal itu setelah pembuatan pondasi dan pembukaan akses jalan tahun 2017 telah menyerap anggaran hingga Rp 5 miliar dan untuk penyelesaian pondasi jembatan tahun ini dialokasikan kembali anggaran sekitar Rp 7 milyar.

Ir.H.Romdhoni Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang mengatakan, usulan bantuan yang diharapkan dari Pemerintah Pusat pada Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) yakni penyediaan kerangka baja jembatan Srigonco Bantur yang diperkirakan menelan anggaran hingga mencapai Rp 8 miliar.

“Apabila permintaan bantuan tersebut disetujui Pemerintah Pusat maka akan dapat meringankan beban APBD Kabupaten Malang untuk membangun jembatan Srigonco tersebut,” ujar Romdhoni Selasa(31/7/2018)kemaren. Dalam hal ini pihaknya telah bersurat untuk usulan bantuan anggaran pembangunan jembatan Srigonco ke Kementerian PUPR. Apabila usulan diterima dan disetujui, maka bantuan anggaran tersebut dapat diterima tahun 2019 mendatang. Dikatakan, keberadaan jembatan Srigonco Bantur dirasakan sangat penting sebagai akses jalan menuju ke obyek wisata pantai selatan Kabupaten Malang.

Diantaranya obyek wisata Pantai Balekambang, Pantai Bajul Mati, Pantai Gua China, Pantai Tiga Warna, dan sebagainya. Bahkan, Jembatan Srigonco dapat menjadi jembatan penghubung dengan Jalur Lintas Selatan pulau Jawa di wilayah Kabupaten Malang. “Pembangunan jembatan Srigonco yang memiliki panjang 60 meter dan lebar 9 meter dengan perkiraan total anggaran pembangunan mencapai Rp 30 miliar tersebut bisa segera diselesaikan.

Advertisement

Hal ini seiring dengan adanya perkembangan usaha pariwisata di Kabupaten Malang yang harus diikuti oleh kemudahan akses transportasi,” bebernya. Saat ini wisatawan masih harus melewati tanjakan jalan cukup ekstrim di jalur jurang mayit yang cukup membahayakan. Terutama untuk armada bus Pariwisata yang tidak semuanya berani melewati jalur tersebut. “Maka dari itu, apabila jembatan Srigonco selesai dibangun dan dioperasionalkan maka diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di kawasan Pantai Selatan Kabupaten Malang,” tandasnya.

Terpisah,anggota komisi I DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq mengatakan, kemudahan akses jalan menuju ke obyek wisata sudah menjadi syarat utama apabila Pemkab Malang menginginkan usaha sektor Pariwisata terus berkembang pesat. Ini dikarenakan tanpa adanya sarana jalan yang mulus dan memadai maka wisatawan akan enggan berkunjung.

“Kami juga mengharapkan pembangunan akses jembatan Srigonco Bantur bisa secepatnya diselesaikan. Jangan sampai wisatan yang berkunjung kesulitan mencapai obyek wisata di Pantai Selatan Kabupaten Malang,” tutur Zia Ulhaq. Ditambahkan, pihaknya cukup terkesan dengan apa yang ada di Pulau Bali.

Dimana sarana jalan yang ada di Bali betul-betul diperhatikan oleh Pemerintah setempat. Dengan begitu, wisatawan merasa nyaman dan mudah menjangkau obyek wisata yang ingin dikunjunginya. “Kami berharap kondisi di Kabupaten Malang bisa seperti Bali dalam mengelola usaha sektor Pariwisata,” pungkasnya.(sur/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas