SEKITAR KITA
Ratusan Rumah di Tiga Desa Besuki Situbondo Terendam Luapan Sungai Jumain
Memontum Situbondo – Ratusan rumah di tiga desa wilayah Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, menjadi sasaran luapan Sungai Jumain, Rabu (15/12/2021) malam. Akibat peristiwa itu, tiga pemukiman penduduk di Desa Besuki, Pesisir dan Desa Kalimas, pun terendam air.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa kejadian banjir tersebut disebabkan oleh hujan lebat di bagian hulu. Sehingga, debit air di Sungai Jumain, menjadi naik dan merendam 127 rumah warga di tiga desa.
“Mulai siang, hujan deras memang mengguyur wilayah di Kecamatan Besuki dan sekitarnya. Sehingga, sekitar pukul 18.00, air Sungai Jumain meluap ke pemukiman warga,” ujarnya.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Puriyono mengungkapkan, 127 rumah tersebut tersebar di Desa Pesisir 45 KK, Besuki 68 KK dan Kalimas 14 KK. “Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 hingga 50 centimeter,” tambahnya.
Lebih lanjut Puriyono menerangkan, sekitar pukul 21.00, genangan air yang merendam ratusan rumah warga mulai surut. “Alhamdulillah, seiring hujan yang mulai reda, kondisi debit air di Sungai Jumain, pun berangsur normal,” terangnya.
Puriyono menambahkan, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” paparnya. (her/sit)