Kediri

Razia Rumah Kos, Pol PP Amankan Pasangan Mesum dan Pengguna Sabu

Diterbitkan

-

Memontum Kediri–Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri saat menggelar razia rumah kost Warung Tani di Jalan Kapten Tendean, Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,  berhasil memgamankan pasangan mesum dan pengguna sabu sabu.
 

Kabid Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, dari ketiga penghuni kost yang diamankan Satpol PP salah satunya adalah pengguna sabu- sabu, “anggota kami berhasil mengamankan satu pasangan mesum dan seorang laki- laki pengguna sabu-sabu.” katanya pada Kamis (02/11/2017) di Mako Satpol PP Kota Kediri.
 

Nur Khamid memaparkan, pengguna SS yang tertangkap tersebut bernama M. Saifudin Arif (31), warga Jl Nener, Kalianyar, Bangil Kabupaten Pasuruan. “Tersangka pengguna SS sempat dua kali mau melarikan diri ketika petugas hendak menanyakan identitasnya, namun berhasil diamankan.” lanjutnya.
Dari hasil serangkaian pemeriksaan dikamar kost, petugas menemukan belasan alat hisab sabu yang disimpan didalam kardus bekas tempat minuman mineral dan lima botol vodka kosong, serta dua butir inek.
Kepada petugas pelaku yang sehari-hari menjadi penjual buah mengaku bahwa dia mendapatkan barang haram tersebut dengan sistem ranjao.”Saya mendapat barang tersebut dari teman saya di Pasuruan dan barang dari LP Porong.” kata Arif kepada petugas.
 

Sedangkan pemesanan barang melalui SMS dan tempat untuk serah terima barang juga ditentukan  via SMS.” Saya mendapatkan barang dengan harga  1.100.000 per gram, dan dalam senulan saya mengkonsumsi satu sampai dua gram,” kata pemuda penuh tato itu pada petugas.
 

Advertisement

Nur Khamid menandaskan, Satpol PP Kota Kediri menjelang akhir tahun ini prioritaskan pada anak jalanan, gepeng dan gangguan jiwa dan fokus pada rumah kost, dengan tujuan agar tidak ada penyalah gunaan rumah kost untuk mesum, asusila, pesta miras dan narkoba.
“Tersangka memang sudah menjadi TO kami beberapa waktu yang lalu, bahwa di rumah kost warung tani ada pengguna narkoba.” tegas Nur Khamid. Untuk pasangan mesum  akan didata dan panggil orang tuanya dan untuk pengguna SS selanjutnya kita akan limpahkan ke Polresta Kediri. (mid/im/yan)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas