Pemerintahan

Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi, Gubernur dan Staf Ahli Kemenko UMKM Ngulek Bareng Bumbu Rujak

Diterbitkan

-

Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi, Gubernur dan Staf Ahli Kemenko UMKM Ngulek Bareng Bumbu Rujak

Memontum Probolinggo – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi (Kemenko) dan UMKM, Luhur Prajanto, menghadiri rangkaian Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (30/01/2023) malam. Kegiatan di hari kedua yang digelar di Alun-alun Kota Probolinggo dan diikuti Forkopimda dan sejumlah OPD, salah satunya diisi dengan penyerahkan sertifikat halal kepada para pelaku Usaha Menengah dan Mikro Kecil (UMKM) Kota Probolinggo.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo menyampaikan bahwa apa yang telah dikerjakan dan dicapai selama 4 tahun masa kepemimpinannya. Mulai dari pembangunan rumah sakit baru, renovasi alun-alun, hingga renovasi pasar.

“Selain itu, program yang sudah kami lakukan yakni listrik gratis bagi tempat ibadah. Juga insentif bagi guru ngaji guru mingguan hingga guru persamaan,” ujarnya.

Baca juga:

Advertisement

Pada acara tersebut, juga diserahkan sertifikat empat merek batik tulis. Yakni, Batik Tulis Rafano, Batik Tulis Shayana, Batik Tulis Sekar Anom dan Batik Tulis Azrya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, juga menyerahkan sertifikat halal bagi empat UKM. Yakni, UKM Abon Ikan Tuna, UKM Opak Gambir Bayu, UKM Lapis Kukus Bayu Angga dan UKM Dianah Minuman Istan Tejaku.

Tidak hanya itu, juga diserahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga orang. Penyerahan sertifikat merek, sertifikat halal dan BPJS Ketenagakerjaan tersebut diserahkan Wali Kota dan Gubernur Jawa Timur.

“Tentunya, UMKM di Kota Probolinggo, saya harapkan dapat terus berkembang. Sehingga, dapat mempersiapkan diri untuk bersaing bahkan dapat di ekspor ke luar negeri,” tambah Wali Kota Habib Hadi.

Gubernur Khofifah dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa masyarakat Kota Probolinggo yang menjadi pelaku UMKM, harus semangat dan terus berjuang. Sebab, UMKM tidak terkecuali di Kota Probolinggo, amat berkontribusi untuk menunjang ekonomi daerah.

Advertisement

Diuraikan Gubernur Khofifah, kontribusi UMKM di Jawa Timur terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbilang tinggi, yakni sebesar 57,81 persen. “Seiring dengan hal tersebut, pemasaran produk UMKM Jawa Timur ke pasar global terbuka lebar. Apalagi, di tandai dengan adanya business trip yang dilakukan pengusaha asal Riyadh, Arab Saudi, ke Jawa Timur,” ujarnya.

Jumat (03/02/2023) mendatang, imbuhnya, juga akan ada peluncuran bangunan di Taman Seraya, Malaysia dengan luasan 5.400 meter persegi. Dimana 10 persen luasan bangunan akan diisi produk dari UMKM asal Jawa Timur.

Dengan hal ini, tambahnya, UMKM asal Kota Probolinggo berpeluang produknya dapat diekspor dan dipasarkan ke luar negeri. Namun demikian, Gubernur Khofifah meminta kualitas produk UMKM asal Kota Probolinggo ditingkatkan.

“Salah satu produk UMKM, yakni bordir dengan desain Gunung Bromo. Sehingga dapat menjadi suvenir yang dapat diekspor. Dua tahun belakangan ini, kita telah mengembangkan desa devisa di Probolinggo, salah satunya menyiapkan desa bordir sebagai desa devisa,” urai Gubernur Khofifah.

Advertisement

Pada acara tersebut, juga ditampilkan tari kolosal yang dimainkan 200 siswa SMPN 8, serta makan bersama rakyat berupa rujak erok-erok. Rangkaian kegiatan di hari ke dua itu, juga diawali Forkopinda Kota Probolinggo serta Gubernur Jawa Timur yang mengulek bumbu rujak erok-erok. (kom/pix/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas