Ribuan Umat Hindu Lumajang Upacara Pensucian Diri Sambut Hari Raya Nyepi

Memontum Lumajang—-Ribuan ummat Hindu yang berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Lumajang, di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Kecamatan Pasirian untuk melaksanakan upacara ritual Melasti, Minggu (11/3/2018)

Melasti merupakan upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi oleh ummat Hindu, dimana ritual upacara Melasti biasa dilakukan di tepi laut.

Ritual Melasti yang dilakukan di pantai Watu Pecak bertujuan mensucikan diri secara lahir batin dari segala macam perbuatan buruk masa lalu yang meliputi kotoran fikiran, perkataan, dan perbuatan pada masa lalu, sehingga diharapkan ke depan ummat Hindu bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

“Setelah ritual Melasti ini semoga ummat Hindu dapat menjadi manusia yang jauh lebih baik dan segala perbuatan yang kurang baik di masa lalu mampu dijadikan cermin diri utamanya untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” kata Mangku Misto.

Pada upacara Melasti, ribuan ummat Hindu yang mengenakan baju putih melaksanakan sembahyang bersama menghadap kelaut. Suasana sembahyang yang juga diikuti oleh anak-anak terasa begitu khidmat. Setelah prosesi sembahyang selesai, para pemangku kemudian berkeliling dan memercik kan air suci kepada seluruh peserta sembahyang.

Tahapan akhir pada serangkaian ritual Melasti menuju laut, salah seorang mangku bernama Edi Sumianto berpesan kepada seluruh ummat Hindu agar senantiasa menjaga solidaritas dan soliditas, tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yang kebenarannya belum pasti.

“Mari kita semua menjaga solidaritas dan soliditas, hendaknya jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang masih simpang siur kebenarannya. Karena kita semua harus belajar dan mengambil hikmah atas peristiwa beberapa hari lalu yang terjadi di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro,” pungkasnya.(adi/yan)