Bondowoso
Roling Alat Kelengkapan Dewan, Fraksi PPP Tidak Kebagian Jatah di DPRD
Memontum Bondowoso – DPRD Kabupaten Bondowoso melakukan roling alat kelengkapan dewan untuk merefresh dalam menjalankan Tusi (Tugas dan Fungsi). Seluruh Komisi, mulai dari Komisi I hingga IV, hampir semua dilakukan penyegaran.
Namun yang menarik, hanya Komisi IV yang dilakukan pergantian Ketua. Yang semula Ketua Komisi IV adalah Adi Krisna, kini digantikan oleh Kukuh Rahardjo. Sementara Krisna-sapaannya, menduduki posisi Kukuh-panggilannya, sebagai Wakil Ketua Komisi III.
Dari pantauan memontum.com, seluruh fraksi mendapat jatah pimpinan alat kelengkapan DPRD. Baik itu untuk posisi Komisi, Badan Kehormatan maupun Bapmeperda. Sebaliknya, hanya Fraksi PPP yang sama sekali tidak mendapatkan jatah.
Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir, menjelaskan bahwa sesuai aturan, yang mengusulkan anggotanya untuk menjadi anggota komisi adalah fraksi masing-masing. “Kemudian, setelah itu anggota komisi memilih pimpinannya yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris,” ujarnya Rabu (11/05/2022) tadi.
Hasil dari pelaksanaan itu, tambahnya, Ketua Komisi I, II dan III, tidak ada perubahan. Ketua Komisi I, tetap dijabat H Tohari dari Fraksi PKB, Ketua Komisi II dijabat Andi Hermanto dari Fraksi PDI-Perjuangan dan Ketua Komisi III dijabat H Sutriono dari Fraksi PKB.
Baca juga :
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
Fraksi Golkar sendiri, mendapat jatah Ketua Komisi IV, yaitu dengan menempatkan Kukuh Rahardjo. Dalam penempatan anggota fraksi pada komisi, ada yang protes yaitu Yondrik dari Fraksi PG yang ditempatkan di Komisi I, dari sebelumnya di Komisi III.
Di Badan Kehormatan, pun utusan Fraksi PPP terpental. Dari 45 yang hadir, 1 abstain tidak memilihnya. Ada enam calon yang diusulkan dan akan diambil lima, berarti satu harus gugur.
H Tohari dari Fraksi PKB dapat 9 dukungan. Bambang Mujiono dari FPDI-Perjuangan mendulang delapan suara. Perwakilan FPPP, Hj Siti Masyarafatul Manna Wassalwa hanya dapat satu suara.
Kemudian H Abdul Malik Attamimi dari PAN didukung tujuh suara, Ketut Yudi Kartiko meraup tiga suara dan Sukadi 16 suara atau total 44 pemilih. Jadi, yang tereliminasi dari BK adalah Ning Ufa. (sam/sit)