SEKITAR KITA
RSAR Situbondo Bangun Gedung Rekam Medis dan HBOT dari DBHCHT 2023
Memontum Situbondo – Guna menunjang pelayanan kesehatan masyarakat, RSUD Abdoer Rahem (RSAR) Kabupaten Situbondo, membangun gedung baru rekam medis dan pengadaan alat kedokteran pada layanan Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT), yang bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023. Hal tersebut, disampaikan oleh Heri Winarno selaku Kabag TU di RSAR Situbondo, saat dikonfirmasi Memontum.com di kantornya, Jumat (03/12/2023) tadi.
Disampaikan Heri Winarno, bahwa pembangunan gedung baru rekam medis di RSAR saat ini sedang dikerjakan dan akan selesai Desember 2023. Memang saat ini sudah ada gedung rekam medis di RSAR, namun ruangannya kurang luas. Sehingga, pihaknya membangun gedung baru dengan ukuran lebih luas untuk memaksimalkan tempat penyimpanan berkas atau data rekam medis dan nantinya petugas tidak kesulitan ketika mencari dokumen rekam medis pasien yang dirawat di RSAR Situbondo.
Baca juga:
Ditambahkannya, alokasi DBHCHT yang diterima oleh pihaknya, juga akan dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. “Alokasi DBHCHT tersebut digunakan untuk membangun gedung baru rekam medis dan pengadaan alat kedokteran pada layanan Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT),” tambahnya.
Diuraikannya, jika anggaran DBHCHT tahun ini dari pemerintah daerah untuk konstruksi pembangunan gedung rekam medis dan pengadaan alat kedokteran, yaitu Hyperbaric Oxygen Therapy. Pembangunan gedung tersebut, menyerap anggaran DBHCHT Tahun 2023 sebesar Rp 997.867.681, yang letaknya berada di Lantai II RSUD Abdoer Rahem.
“Pada awal Tahun 2024, gedung rekam medis dan layanan Hyperbaric Oxygen Therapy, nantinya diharapkan sudah mulai dioperasionalkan,” imbuhnya. (her/sit/adv)