Safari Ramadan ke Situbondo, Gubernur Khofifah dan Bung Karna Santuni 500 Anak Yatim

Memontum Situbondo – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, memberikan santunan kepada 500 anak yatim piatu di Pendapa Arya Situbondo, Sabtu (08/04/2023) tadi. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa santunan anak yatim piatu tersebut merupakan Program Safari Ramadan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Baznas Jawa Timur.

“Pak Bupati menyiapkan tempat dan mengundang anak-anak yatim dan yatim piatu. Kemudian, kita mengkonfirmasi kabupaten dan kota yang berkenan untuk menjadi tuan rumah dari Safari Ramadan kami,” katanya.

Gubernur Khofifah dalam kesempatan itu juga mengajak masyarakat Situbondo, agar di Bulan Ramadan ini untuk banyak berbagi kepada warga kurang mampu. “Mari di bulan yang penuh barokah ini, kita berlomba-lomba beramal. Salah satunya, dengan cara berbagi kepada sesama,” tegasnya.

Baca juga :

• Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
• Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
• Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
• Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
• Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024

Selain santunan kepada anak yatim, Gubernur Khofifah dan Bupati Karna juga memberikan zakat produktif kepada 50 pelaku usaha ultra mikro. “Semoga apa yang kita berikan ini, bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha mikro di Situbondo,” tambah mantan Menteri Sosial.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga masyarakat Situbondo. Sehingga, bisa menyapa dan memberikan bantuan untjk masyarakat. “Hari ini Ibu Gubernur Khofifah ke Kota Santri Pancasila dan memberikan santunan kepada 500 anak yatim. Semoga, beliau terus diberi kesempatan untuk terus memimpin Provinsi Jawa Timur,” ujar Bupati Karna. (her/gie)