Sambangi Munjungan, Kapolres Trenggalek Serap Aspirasi Nelayan

Memontum Trenggalek – Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. bersama Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek mengunjungi komunitas nelayan di desa Craken Kecamatan Munjungan.

Kehadiran orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek bersama rombongan dalam acara yang selenggarakan di TPI Ngadipuro ini hadiri pula oleh puluhan nelayan. Dalam kesempatan tersebut selain dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat khususnya kalangan nelayan.

“Sebagai wilayah pesisir, keberadaan nelayan memiliki peran strategis dalam roda ekonomi masyarakat Munjungan. Nelayan juga turut ambil bagian dan berkontribusi menjaga Kamtibmas kondusif khususnya terkait dengan keamanan laut dan pulau terluar RI, ” tutur Didit, Kamis (1/11/2018).

Diakui Didit, jika mengetahui sesuatu yang mencurigakan para nelayan dipersilahkan untuk melaporkannya ke Polsek Munjungan untuk di tindak lanjuti.

Tak hanya itu, Kapolres juga mengajak semua mayarakat nelayan agar tidak mudah terprovokasi dan terhasut oleh berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya.

“Saat ini marak hoax yang meresahkan masyarakat. berita-berita palsu tersebut berisi konten yang tendensius ingin memecah belah bangsa dan disebar melalui media sosial maupun media daring. Lebih bijak dan waspada. Tetap jaga kerukunan dan persatuan, ” tegasnya.

Lebih lanjut, Didit mengatakan, selama menjabat sebagai Kapolres Trenggalek terhitung sudah beberapa kali berkunjung ke Munjungan. Meskipun jalur menuju kecamatan Munjungan yang didominasi perbukitan dengan tanjakan dan turunan ekstrim namun satu hal yang tak bisa dipungkiri yakni panorama alamnya yang eksotik.

“Alam Munjungan itu luar biasa. Banyak potensi wisata baru yang bisa dikembangkan, ” Imbuh Didit.

Saat seasion dialog, beberapa perwakilan nelayan menyampaikan aspirasinya terkait dengan permohonan pemasangan traffic light di simpang empat Munjungan, mengingat saat ini kondisi lalu lintas di kecamatan Munjungan sudah mulai meningkat signifikan.

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya akan meneruskan kepada pihak pemerintah daerah melalui OPD terkait dan membahasnya melalui forum lalulintas. (mil/yan)