KREATIF MASYARAKAT
Sanggar Seni Kampung Adakan Pelatihan Seni Terapan Bertema Payung
Memontum Kota Malang – Kabunga (Karya Bumi Ngalam), melalui Sanggar Seni Kampung adakan gerakan pelatihan untuk masyarakat.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga Kamis (11/02) besok itu, bertujuan untuk menguatkan program perkumpulan seni dan budaya Kabunga Group, yaitu Pasar Payung Kutho Malang.
Baca: SE Wali Kota PPKM Skala Micro PKL Boleh Buka Hingga Pukul 00.00
“Program tersebut akan diselenggarakan secara online dan offline. Maka diadakan pelatihan beberapa seni terapan yang berhubungan dengan tema payung,” terang Ketua Kabunga, Yuyun Yulastri.
Di bulan Februari ini, akan diadakan tiga pelatihan. Di mana seminggu sekali pelatihan di lima kecamatan. Beberapa materi yang akan dibagikan, antara lain membuat souvenir payung berbahan perca.
“Lalu kita juga ajarkan untuk melukis masker dengan tema payung dan membuat tempat cincin hiasan payung,” tambahnya.
Pelatihan yang berada di co-working space Bunulrejo itu, membatasi kuota peserta maksimal 20 orang. Bagi peserta workshop, tidak ditarik biaya jika hasil karyanya diserahkan ke Kabunga .
Tapi jika dibawa pulang, maka dikenakan rata rata Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu, tergantung bahan yang digunakan.
Bidang Advokasi Kabunga, Yiyesta Ndaru Abadi, mengatakan bahwa peran serta pemerintah sangat diperlukan dalam mendukung program ini.
“Seperti menyediakan ruang untuk pelatihan dan mendukung informasi kepada masyarakat. Pasalnya, pelatihan diadakan di lima kecamatan,” terangnya.
Tidak hanya itu, menurutnya juga diperlukan kebijakan-kebijakan sehubungan dengan dukungan di pemasaran, dukungan perlindungan karya yang menunjang kearifan lokal.
Baca Juga: Dapoer Bibuu, Sajikan Sate Ayam Sambal Matah dengan Potongan Daging Besar
Seperti payung Mbah Mun, yang mengunakan tekhnologi tradisional perlu disosialisasi dengan pembuatan bentuk kekinian yang menguatkan kebudayaan yang dimiliki. “Hal tersebut sesuai UU Pemajuan Kebudayaan No 5 Tahun 2017,” singkatnya.
Sanggar seni kampung sendiri, selama setahun ini di 2021 akan melakukan pelatihan terus menerus seputar ornamen payung tradisional dan ornamen jaranan. Dengan melibatkan seniman profesional, namun loyalitas bergerak secara sosial demi kemajuan seni di Kota Malang di masa pandemi. (cw1/sit)