Kabar Desa
Sarah Duo Virgin Siap Membangun Ngampelsari dengan Transparan
Memontum Sidoarjo – Sarajuita Sahara menyatakan bakal siap membangun Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Personil Duo Virgin yang akrab dipanggil Mbak Sarah ini mengaku siap bertarung dengan dua Calon Kepala Desa (Cakades) lainnya dan merebut simpati warga Desa Ngampelsari lantaran selama ini, gaung perekonomian dan pembangunan desanya itu tidak ada. Cakades dengan nomor urut 3 ini, mengusung visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Desa Ngampelsari secara cepat, tepat dan merata menuju Indonesia Maju.
Sedangkan misinya membangun Desa Ngampelsari secara Transparan, Partisipatif, Terpadu dan Akuntabel. Selain itu, meningkatkan sinergitas dan menumbuhkembangkan potensi masyarakat yang ada di Desa Ngampelsari serta peningkatan pelayanan publik untuk mendorong proses reformasi birokrasi yang memadai.
“Saya tidak memiliki ambisi apa-apa. Saya juga berprofesi sebagai artis, entertainer dan wiraswasta. Tujuan utama saya adalah mengabdi dan membangun desa saya ini secara transparan dan bisa menjadi desa percontohan,” terang Sarah kepada Memo X, Kamis (20/2/2020).
Personil Duo Virgin yang lahir di Sidoarjo 7 Nopember 1986 ini mengaku jika memasuki usia 33 tahun dirinya siap mengabdi untuk desanya. Bahkan jika pembangunan dan gebyar perekonomian kerakyatan terutama UMKM Konveksi (pakaian) di kampungnya sudah semakin menggeliat dirinya mengaku siap menjadi Kepala Desa (Kades) cukup satu periode.
“Kalau membangun desa saya cukup 1 periode jabatan Kades tidak masalah. Mungkin saya tidak maju lagi. Saya akan tetap pada jalur entertaimen dan wiraswasta,” imbuh istri dokter gigi.
Bagi ibu dua anak ini, tujuan utama yang mendorongnya maju dalam Pilkades Ngampelsari adalah ingin memajukan Desa Ngampelsari. Selain itu bercita-cita Ngampelsari dikenal luas dengan berbagai potensinya.
“Karenanya selain akan menggaungkan UMKM sentra konveksi saya juga akan menghidupkan kembali pengajian-pengajian dan kegiatan sosial lainnya layaknya semasa kecil saya dulu,” tandas putri sulung Guru Kesenian SMPN 2 Candi, Nyoman ini. Wan/yan