Jember
Sarasehan HUT Ke-79 PMI, Bupati Jember Ajak Masyarakat Donor Darah
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menghadiri sarasehan memperingati HUT ke 79 PMI, yang jatuh pada 3 September 2024 di Aula Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Selasa (03/09/2024) tadi. Dalam sarasehan ini, PMI Jember memberikan penghargaan kepada 79 orang pendonor darah teladan, yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 79 kali.
“Terima kasih yang banyak kepada seluruh pendonor, yang senantiasa rutin menyumbangkan darahnya bagi sesama kita. Semoga amal kebaikan anda, diberikan balasan yang lebih baik dari Allah Subhanahu Wata’ala,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember, M Thamrin.
Thamrin juga mengatakan, bahwa PMI Jember terbantu juga dengan gerakan seluruh insan Puskesmas se-Kabupaten Jember yang juga membantu ketersediaan darah. Berkat jerih payah insan Puskesmas, telah banyak menyelamatkan nyawa, terutama dalam rangka menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB).
Baca juga :
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Jember, melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan, PMI Jember telah menjalin kerja sama donor darah, untuk hasilnya yang telah diupayakan oleh kader Posyandu, hasilnya sangat memuaskan. Selama 4 bulan terakhir ini telah berhasil mengumpulkan donasi darah sebanyak 2.442 kantong darah yang dikomandani seluruh Puskesmas se-Kabupaten Jember,” ujar Thamrin.
Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan selamat HUT ke 79 kepada PMI. “Selamat ulang tahun ke 79 untuk Palang Merah Indonesia. Mudah-mudahan PMI semakin ikhlas dan semakin tulus dalam memberikan jasa dan bantuan kepada saudara-saudari kita yang membutuhkan,” kata Bupati Hendy Siswanto.
Bupati Hendy juga menyampaikan terima kasih kepada para pendonor darah di Kabupaten Jember, yang telah ikhlas menolong sesama. Dirinya menerangkan, bahwa kebutuhan akan darah di Kabupaten Jember ini 100 kantong darah perhari. Sehingga, dalam sebulan butuh 3000 kantong darah.
Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk rutin mendonorkan darahnya di PMI Jember. “Kepedulian terhadap sesama, peduli akan keselamatan nyawa orang lain, itulah yang harus kita tumbuhan dalam diri kita. Sehingga kita kemudian bersedia ikhlas mendonorkan darah,” imbuh Bupati Hendy. (kom/rio/gie)