Pendidikan
Satgas Covid-19 Panji Situbondo Gelar Percepatan Vaksin di Sekolah SDN 2 Tokelan
Memontum Situbondo – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Desa Tokelan bersama Tenaga Kesehatan PKM Panji, menggalakkan vaksinasi door to door dengan datang langsung ke rumah rumah warga termasuk ke sekolah. Yakni dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap anak anak, Rabu (02/02/2022).
Tampak hadir Kades Tokelan, Misuri bersama Polmas Polsek Panji, Aiptu H Ali Nurrahman dan Kasek SDN 2 Tokelan mendampingi tim Nakes PKM Panji dalam kegiatan vaksin anak usia 6-11 tahun di SDN 2 Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Tokelan, Haryono S Pd, mengatakan vaksin terhadap anak usia 6 tahun ini baru dilaksanakan pada sekolah yang dipimpinnya. Siswa yang dilakukan vaksinasi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, sedang untuk kelas 6 yang usianya sudah mencapai 12 tahun, sudah dilakukan hingga vaksin yang kedua kalinya.
“Minggu kemarin, ada 2 siswa kelas 6 yang usianya 12 tahun sudah divaksin. Bahkan, sudah yang kedua kalinya dan Alhamdulillah tidak ada keluhan apa apa,” kata Haryono.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Disampaikannya, hari ini ada sekitar 66 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang akan divaksin. Mereka akan divaksin setelah dilakukan screening terlebih dahulu oleh tim dari Dinas Kesehatan. “Jika kondisi kesehatan mereka memungkinkan, ya langsung divaksin. Namun, jika ada yang kondisinya tidak memungkinkan, maka akan ditunda dulu dan akan dikutkan pada vaksin berikutnya. Semua itu, atas dasar antusias dan kesadaran wali murid tentang pentingnya vaksin ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Haryono menambahkan, dengan siswanya telah divaksin semua, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolahnya akan berjalan seperti semula sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Namun tetap harus mematuhi Prokes secara ketat.
Sementara itu, salah satu wali murid di SDN 2 Tokelan, Sri Wahyuningsih, mengatakan bahwa vaksin untuk pencegahan Covid-19 ini merupakan suatu kebutuhan bagi semua warga. Meskipun sudah divaksin, masyarakat harus tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan guna menangkal penyebaran Covid-19, varian Omicron.
“Kami berharap ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Sebab, selain dapat mencegah penularan Covid-19, juga merupakan anjuran pemerintah yang harus kita patuhi bersama. Semoga saja vaksinasi di sekolah ini lancar dan tidak terjadi sesuatu,” ujar Sri Wahyuni.
Sementara itu Kades Tokelan, Misuri, mengatakan guna menarik semangat siswa untuk vaksin, dirinya memberikan hadiah makanan snack dan minuman bagi siswa yang sudah vaksin. “Semoga pandemi segera berakhir,” ujarnya. (her/gie)