SEKITAR KITA
Satgas Covid-19 Situbondo Ajak Warga Manfaatkan Fasilitas Isoter
Memontum Situbondo – Satgas penanganan Covid-19, mengajak pasien isolasi mandiri (Isoman) pindah ke isolasi terpusat (Isoter).
Agar memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah daerah, Rabu (18/08).
Baca Juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pegiat Anti Korupsi Situbondo Blak-blakan Dukung Paslon Karna-Khoirani
Juru Bicara Satgas Covid-19 Situbondo, Dadang Aries Bintoro, mengatakan sesuai instruksi pemerintah pusat, setiap daerah diminta untuk menyediakan tempat isolasi terpusat (Isoter). Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan, sehingga dapat mengurangi angka penyebaran Covid-19.
“Kalau pasien isoman lebih tidak terkontrol, baik kesehatan maupun kesehariannya, karena kita tidak tau apakah pasien tersebut disiplin atau tidak. Kemudian kalau di Isoter, fasilitas kesehatan sudah tersedia, bahkan 24 jam dipantau oleh petugas kesehatan,” terangnya.
Dia mengajak kepada warga yang terpapar Covid-19, untuk menjalani isolasi di Isoter. Ia juga meminta Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan terus mengedukasi pentingnya melakukan isolasi di Isoter. “kami menyediakan tempat isolasi terpadu (Isoter), sudah dari dulu disediakan Isoter, sebelumnya sudah tersedia di empat puskesmas, saat ini kita tambah di Gedung Rengganis sebagai pusat Isoter,” jelas Dadang.
Sementara itu, dr Imam Haryono mengatakan, pasien Isoman yang pindah ke isolasi terpadu (Isoter) sejumlah tujuh orang. Diantaranya empat orang berasal dari Kecamatan Situbondo, saat ini mereka melakukan Isoter di gedung rengganis. Sedangkan tiga orang berasal dari Kecamatan Arjasa, semuanya melakukan Isoter di Puskesmas Arjasa. Dia menyampaikan, pihaknya akan terus memantau kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan tiga kali sehari. “Kita catat apabila ada hal yang mengkhawatirkan, kita kordinasikan ke pihak rumah sakit untuk dapat melanjutkan perawatan di rumah sakit. Selama tidak masalah bagi pasien, kita tetap lakukan di tempat isolasi terpadu (Isoter),” paparnya (her/ed2)