SEKITAR KITA
Apel Gelar Pasukan Pemindahan Pasien Isoman ke Isoter
Memontum Probolinggo – Apel gelar pasukan dalam rangka percepatan pemindahan pasien isolasi mandiri ke fasilitas isolasi terpusat di wilayah Kota Probolinggo digelar di Halaman Kodim 0820/Probolinggo.
Apel dipimpin oleh Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Turut hadir Wali Kota Probolinggo yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Gogol Sujarwo, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, Dinkes, Satpol PP Kota Probolinggo juga instansi terkait lainnya, Rabu (18/08).
Baca juga:
- Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Program Tapera untuk Kepemilikan Rumah
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Sematkan 10 Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Bupati Lumajang Raih Penghargaan dari Gubernur
“Apel ini memiliki nilai strategis, dimana akan mengecek sejauh mana kesiapan kita mulai dari personel, materiel, sarpras dan kelengkapannya guna mendukung tugas percepatan pemindahan masyarakat terkonfirmasi positif Covid yang sedang melaksanakan isoman ke isoter,” ungkap Dandim 0820/Probolinggo
Pemindahan pasien Isoman ke fasilitas Isoter sendiri dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Menindak lanjuti apa yang disampaikan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
“Hal ini dilakukan menindaklanjuti instruksi dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi pada saat meninjau pelaksanaan PPKM Level 4 di wilayah Jatim yaitu Malang Raya, Kedepan kita harus segera memindahkan pasien Isoman ke Isoter sesuai dengan yang ditargetkan,” ujar Letkol Arh Arip Budi Cahyono.
“Kami masih melakukan koordinasi dan meminta kerjasama semua unsur yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 yang berada di wilayah Kota Probolinggo untuk percepatan langkah tersebut,” pintanya
Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, menyampaikan kita semua berharap kepada seluruh peserta apel, dalam pelaksanaan pemindahan pasien Isoman ke Isoter dilakukan secara persuasif dengan komunikasi yang baik. Yang paling penting menurutnya, peserta apel harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa Isoter lebih baik dari pada Isoman.
“Yakinkan kepada mereka bahwa dengan melaksanakan Isoter, maka kesehatan kita akan dipantau oleh tenaga kesehatan secara optimal selama 24 jam,” jelasnya.
Dirinya berharap ke para tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk media juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat yang terkonfirmasi posistif Covid-19 bahwa pemindahan pasien Isoman ke Isoter bertujuan untuk membantu kesembuhan pasien itu sendiri.
“Dengan begitu, penularan virus corona kepada keluarga, saudara dan lingkungan sekitar dapat dicegah. Selain itu, tracing di wilayah mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari perbandingan rasio antara hasil testing dan tracing yang menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Untuk itu Percepatan vaksinasi khususnya di Kota Probolinggo juga dilakukan agar kekebalan kelompok dapat segera tercapai,” terangnya. (geo/ed2)