Blitar
Satu Warga Blitar Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Jalani Perawatan di RSSA Malang
Memontum Blitar – Satu warga Kabupaten Blitar yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Keterangan ini, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati.
Diuraikannya, bahwa satu Aremania Blitar yang masih dirawat di RSSA Malang, bernama Debora Anca, warga Desa Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Sedangkan satu Aremania Blitar lainnya atau yang sudah diperbolehkan pulang seusai menjalani perawatan, yaitu Riki Febrinato, warga Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Korban atas nama Debora, sekarang masih menjalani perawatan di ruang ICU RSSA Malang. Informasinya kemarin, korban telah dilakukan MRI. Pasca tragedi tersebut, kondisinya masih trauma,” kata dr Christine Indrawati, Rabu (12/10/2022) tadi.
Lebih lanjut Christine menyampaikan, untuk biaya pengobatan korban yang dirawat di Malang, ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan yang menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, maupun Srengat, dipastikan ditanggung Pemkab Blitar.
“Di Kabupaten Blitar, total ada 16 korban tragedi Kanjuruhan. Dari 16 orang korban itu, lima diantaranya meninggal dunia dan sedikitnya tiga orang mengalami luka berat,” jelasnya. (jar/gie)