Manager Umum ASEAN UNODC Sebut Program Pembinaan Lapas Kelas 1 Malang Luar Biasa

Memontum Kota Malang – Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Pujo Harinto, bersama Manager Umum ASEAN UNODC, yaitu Collie F Brown, melakukan kunjungan ke Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Rabu (12/10/2022) tadi. Didampingi Kalapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari dan pejabat struktural, rombongan berkeliling untuk melihat langsung lingkungan Lapas.

Dalam kunjungannya itu, rombongan melihat secara langsung berbagai bidang yang ada. Mulai dari Museum Pendjara Lowokwaru, Klinik Pratama Paricara, Bimbingan kerja Handycraft, Budidaya Jamur Tiram, Budidaya Bunga Anggrek, Budidaya Maggot, serta tidak lupa untuk singgah di kafe favorit Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yaitu New Pojok Kuliner.

Setelah melihat langsung program pembinaan di dalam Lapas Kelas 1 Malang, Dirbimkemas langsung memberikan apresiasi. “Beberapa hal yang patut di apresiasikan dari Lapas Kelas I Malang adalah terkait dengan program pembinaan terutama kepada warga binaan. Baik itu pembinaan kepribadian, maupun pembinaan kemandirian. Kedua hal tersebut, saya rasa sudah berjalan dengan sangat baik di lingkungan Lapas Kelas I Malang,” ujar Pujo Harinto.

Senada dengan hal itu, Collie F. Brown, mengucapkan terima kasih karena telah mendapat kesempatan mengunjungi Lapas Kelas I Malang. Dirinya menyebutkan, bahwa program pembinaan di Lapas Kelas 1 Malang yang sudah berjalan ini, sangat luar biasa.

Baca juga :

• Gerindra Resmi Usung Pasangan Gus Haris-Lora Fahmi Maju di Pilkada Probolinggo
• Suster Penganiaya Anak Selegram Kota Malang Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 75 Juta
• Dugaan Pemotongan Dana KPPS, Penyidik Pamekasan Panggil Sejumlah Kades
• Bupati Karna Suswandi Ground Breaking Pembangunan SAN Hotel
• Beda dari Lima Daerah di Provinsi Jawa Timur, KORMI Kota Malang Dapat Apresiasi

“Saya sangat berterima kasih mendapatkan kesempatan istimewa bersama Kalapas Kelas I Malang dan Dirbimkemas Kemenkumham. Meskipun over kapasitas, namun tidak menjadi masalah pokok dalam lapas. Tetapi, hal yang kami lihat, WBP di sini sangat tertib dan lingkungannya juga kondusif,” ungkapnya.

Bahkan, Collie F Brown juga memuji pencapaian Kalapas Kelas 1 Malang dan jajarannya. “Hal ini patut dipuji dan dihormati, karena atas usaha dan pencapaian dari Kalapas dan jajaran, sehingga mampu membuat sistem yang baik. Selain itu, seperti Budidaya Maggot, Budidaya Jamur Tiram dan pengembangan kewirausahaan seperti New Pojok Kuliner, adalah hal yang luar biasa,” jelas Collie

Sementara itu, Kalapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari, mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan program kemandirian dan kerja dalam pengembangan kewirausahaan. Pihaknya juga sangat berharap, nantinya WBP setelah selesai menjalani masa hukumannya dan kembali ke masyarakat, bisa hidup lebih baik serta memiliki keahlian dan terus berkreasi positif.

Selain itu, Kalapas juga mengatakan siap melaksanakan pengembangan pada tiap-tiap bidang. Baik itu sarana prasarana maupun program pembinaan di Lapas Kelas I Malang.” Kami, Lapas Kelas I Malang akan terus meningkatkan dan mengembangkan segala hal terkait pelayanan publik dan juga program pembinaan yang baik kepada warga binaan,” tegas Heri Azhari. (gie)