Sebelum Tewas Leher Terbacok, Pelajar Sebut Nama Cewek Pembunuhnya

Memontum Malang — Sadis diduga diperbuat perempuan belia, masih berusia 18 tahunan terhadap siswi pelajar SMK. Ditagih titipan pesanan bedak, Anak Baru Gede (ABG) ini mengamuk. Ia membacok leher temannya sendiri.

Musibah menimpa Fena Selinda Rismawati (17) Pelajar kelas 1 SMK Brantas Sumberpucung, warga Dusun Mentaraman RT 06 RW 01 Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Lehernya luka bacok juga bagian punggungnya.

( baca juga : Motif Kesal Ditagih Korban? )

Pelakunya diamankan sore harinya atau sekitar 2 – 3 jam usai korban ditemukan tergeletak kritis. Saat ditemukan warga sekitar pukul 11.30, korban menyebut nama pelaku. Nama perempuan itu disebutkan pada seorang warga dan polisi.

KENANGAN : Korban pelajar SMA. (ist)

Korban awalnya ditemukan Sulis alias Mentek (48) warga Ngliyep yang melewati pinggiran jalan. Saksi yang terkejur segera melapor ke Suwito (40) anggota pos pengamanan pantai wisata. Alhasil, korban segera dibawa menuju Puskesmas.

Seorang anggota polisi kemudian sempat menanyakan nama pelaku. Sejak berada di Puskesmas, kondisi korban drop dan tidak sadarkan diri. Segera korban dirujuk ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

( baca juga : Bertahan 2 Jam, 2 Jam Kemudian Pelaku Diamankan )

Selang 2-3 jam kemudian, dua orang diamankan anggota Reskrim Polsek Donomulyo. Yakni, Nadia Fegi Madona (18) warga Kaliasri, Kabupaten Malang dan seorang pria atau laki-laki. Nadia, usai menganiaya korban, memang sempat melarikan diri ke rumah seorang lelaki yang tak lain pacarnya.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, “Kita amankan 2 orang tapi sementara belum jelas keterangannya. Sedang didalami. Satu cewek yg potensi tersangka, tunggu perkembangan (penyidikan–red),”.

( baca juga : Bukan Hanya Soal Bedak, Plus Dendam Asmara )

Malam ini, kedua orang masih didalami keterangannya di Polsek Donomulyo. Usai periksa awal, kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Malang. Sementara itu, jenazah korban rencananya akan dilangsungkan otopsi. (sos)