Jombang
Sekdakab Jombang Hadiri Sosialisasi dan Koordinasi Bantuan Keuangan Khusus Program Pemberdayaan
Memontum Jombang – Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Dr H Akh Jazuli, SH, M.Si, menyambut positif dilaksanakannya Sosialisasi dan Koordinasi Bantuan Keuangan Khusus Program Pemberdayaan BUMDes Maju, Pemberdayaan Desa Mandiri dan Pemberdayaan Usaha Perempuan oleh Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jombang, bertempat di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Rabu (15/09). Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Kukuh Tri Sandi S.Pi, MT, M.Sc, Kasi Promosi dan Pemasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur selaku narasumber, Asisten, Staf Ahli serta kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, beserta para Camat, perwakilan dari Bank Jombang dan Bank Jatim, Kepala Desa dan Ketua BPD dari 16 Desa lokasi Program bersama pendamping dan pelaksana program
Sekdakab Jazuli dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum dan pemahaman terkait program tersebut kepada semua pemangku kepentingan yang terkait. Termasuk, kepada pelaksana program dan stake holder lainnya.
Baca Juga:
- Perumdam Tirta Kencana Jombang Gelar FGD Percepat Perluasan Pelayanan Air Minum Aman
- Respon Monev KPK, BPKAD Jombang Rakor Sertifikasi Fasum di Atas Tanah Kas Desa bersama Kades
- Pengundian dan Penetapan Dua Paslon di Pilkada Jombang, Petahana Dapat Nomor Urut 1
Dengan begitu, tambahnya, akan terjalin penyelarasan kebijakan sekaligus kolaborasi dalam rangka proses keberlanjutan program yang pada akhirnya dengan stimulus dana yang diberikan akan mampu menjadi pemicu dan dampak yang signifikan terhadap keberhasilan program.
“Tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat dampak dari adanya wabah Covid-19, semakin menurun. Karenanya, adanya program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga di desa, sekaligus mendorong perekonomian pedesaan dengan cara mengoptimalkan prakarsa dan kreatifitas masyarakat, pengembangan potensi ekonomi desa, pengelolaan usaha ekonomi produktif serta mendorong tumbuhnya produk unggulan pedesaan melalui program Jatim Puspa, Pemberdayaan BUMDes dan Desa Berdaya. Dengan adanya program ini, semoga BUMDes makin berdaya, mampu melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutur Sekdakab Jombang.
Di tempat sama, Kepala DPMD Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto, juga menyampaikan bahwa program pemberdayaan BUMDes Maju, Pemberdayaan Desa Mandiri (Desa Berdaya) dan Pemberdayaan Usaha Perempuan Jawa Timur (Puspa), bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku ekonomi lokal untuk memanfaatkan sumber daya milik lokal. Sehingga, bisa dioptimalkan dalam rangka kesejahteraan bersama dan memperbanyak pelaku ekonomi untuk mengurangi faktor produksi yang tidak terpakai.
Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Khusus Keuangan dengan jumlah dana total sebesar Rp 1, 434 milyar, yang akan diberikan kepada Pemberdayaan BUMDes Maju kepada enam desa. Atau, masing-masing BUMDes mendapatkan 75 juta Rupiah. Sasaran dari program ini adalah untuk penguatan permodalan BUMDes Maju.
“Pemberdayaan Desa Mandiri (Desa Berdaya) kepada tujuh desa, masing-masing desa berdaya akan mendapatkan Rp 100 juta. Sasaran program ini adalah untuk desa yang mempunyai status kemajuan dan kemandirian desa di tahun 2020 sebagai Desa Mandiri,” ujar Sholahuddin. Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) sebanyak tiga desa (total sebanyak 97 keluarga penerima manfaat dalam bentuk barang senilai masing-masing Rp 2,500 juta per KPM). “Sasaran dari program ini adalah KPM Graduasi (Graduasi Sejahtera, Mandiri dan Alamiah) program PKH, dan KPM Pengganti yang berasal dari data DTKS selain KPM Graduasi PKH setelah dilakukan verifikasi dan klarifikasi,” ujarnya. (azl/sit)