Hukum & Kriminal

Sempat Pamit Tidak Enak Badan, Tewas Mendadak Dalam Kamar

Diterbitkan

-

Petugas kepolisian saat mendatangi lokasi. (ist)
Petugas kepolisian saat mendatangi lokasi. (ist)

Memontum, Kota Malang – Totok Sri Wahyudi (43) warga Perum Bukit, RT 044/RW 09, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (29/3/2020) pukul 19.30, ditemukan meninggal di dalam kamarnya.

Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Wiwik Safitri (80) ibunya. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Sukun hingga jenazah Totok dievakuasi dibawa ke kamar mayat RSSA Malang untuk mendapatkan visum dokter.

Informasi Memontum.com bahwa Totok terakhir terlihat sekitar pukul.13.00 usai Sholat Dhuhur di Masjid. Saat pulang, dia bercerita kepada Wiwik, ibunya kalau sedang tidak enak badan. Totok kemudian masuk kamar untuk istirahat tidur. Saat itu pintu kamar dikunci dari dalam.

Saat waktu Sholat Ashar, Totok tak juga keluar dari kamarnya. Oleh karena itu, Wiwik mencoba membangunkanya namun pintu kamar terkunci dari dalam. Panggilan Wiwik juga sama sekali tidak ada jawaban dari dalam kamar. Bahkan hingga ditunggu beberapa saat, Totok tak juga menjawab panggilan ibunya.

Advertisement

Karena tidak biasanya, Wiwik kemudian menghubungi M Syafril (45) kakak korban untuk melakukan pengecekan. Untuk membuka pintu kamar, pihak keluarga memanggil ahli kunci. Setelah pintu terbuka baru diketahui kalau Totok audah dalam kondisi tak bernyawa di atas tempat tidurnya dengan posisi tengkurap.

Petugas Polsekta Sukun yang mendapat laporan segera datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun untuk memastikan penyebab meninggalnya Totok, jenazahnya tetap dibawa ke kamar mayat RSSA Malang untuk dilakukan visum dokter.

Kapolsekta Sukun AKP Suyoto SH membenarkan adanya kejadian ini.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara meninggal karena sakit. Bahwa korban mempunyai riwayat epilepsi sekitar 2 tahun yang lalu dan sering kambuh, pada saat kambuh korban sering jatuh,” ujar AKP Suyoto kepada Memontum.com. (gie)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas