Kabupaten Malang

Seorang Pegawai Honorer yang Setia Menulis

Diterbitkan

-

Mansur Awaludin setia bersama Keluarga. (H.Mansyur Usman/Memontum.Com)

Memontum Malang–Meski sampai hari ini masih berstatus sebagai pegawai honorer di jajaran Humas Pemkab Malang, namun sosok berusia 37 tahun yang  belakangan diketahui sebagai mantan wartawan ini masih setia dengan dunia jurnalistik.

Tak ayal, pria yang mengabdi selama 6 tahun di Pemkab Malang ini selalu memberi informasi segar terkait pemberitaan positif wilayah yang terdiri dari 33 kecamatan ini.

“Selepas dari jurnalis Sejak 2012 silam saya niatkan  pengabdi di dunia baru. Sejak  saya awal masuk dunia pemerintahan meskipun mayoritas tugasnyanya sama menulis berita artikel berita untuk program kepemimpinan pemerintahan daerah,” katanya.

Menurutnya, menjadi seorang PTT bukan pilihan mudah.Apalagi dengan status sosial yang disandang sebagai seorang bapak dengan 2 anak. Akan tetapi dari honor di bawah 1 juta hingga saat ini diatas 1 juta menurutnya, adalah sensasi untuk tetap bisa menulis berita kebahagiaan tersendiri untuk menjalaninya.

Advertisement

  “Kalau jadi PTT kita bukan hanya dituntut matang berkerja tapi menikmati hobi dan bakat menulis sebuah cerita jurnalistik, ” tambahnya.

Ulasnya,kalau  mengabdi jadi pekerja pemerintah harus berjiwa besar sabar dan tetap kreatif baik dalam bertugas dan menerima hak, tidak boleh mudah menggerutu apalagi bersikap kurang perhitungan atau royalty”, tambahnya.

Terkait peluang CPNS, dirinya mengatakan secara peraturan sudah jelas 35 tahun adalah batas akhir yang ditetapkan pemerintah. Akan tetapi menanggapi rencana pemerintah membuka PPPK untuk 2019 yang disetarakan PNS dirinya cukup pasrah saja, karena manusia hanya berusaha tapi Allah yang punya takdir.

“Tidak ada manusia manapun yang tidak ingin merubah nasib, jika ada peluang ya harus kita ikuti,” katanya.

Advertisement

Seperti apa sosok Mansur ini bertahan dan tetep kokoh memilih profesi yang harus penuh dengan banyak inovasi dan sensasi secara profesional serta sisi ekonomi.

Selain lama sebagai jurnalis sejak 2002 silam, Mansur yang memiliki  talen pewarta juga masih aktif sebagai pelatih musisi Lagu arab atau gambus juga kerap kali selalu kumpul dalam klub motor daerah yang di namakan TMC86.

Selain itu di luar sebagai PTT sosok ayah 2 anak ini masih juga bergerak di jasa fotografer dan usaha sampingan lainnya.

“Jika kita ingin bahagia dalam kerja cintai pekerjaannya maka semua halangan jadi tantangan. Pekerjaan boleh satu tapi berusaha berkreasi harus lebih dari satu, ” ungkapnya.

Advertisement

Akhiri cerita, Mansur tidak tinggalkan hobi menulis? Karena salah satu cita cita bisa terwujud gara gara menulis yaitu bisa bertugas ke rumah presiden ke 5 dan menerima panggilan beasiswa ke kampus Harvad USA 2010. (Sur/oso)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas