Kota Batu
Sesepuh Paguyuban Pramuwisata Songgoriti Kota Batu Respon Dingin Rencana Pemanfaatan Aplikasi Villa
Memontum Kota Batu – Wacana atau skema pemanfaatan aplikasi villa untuk penyedia jasa pemesanan villa di Songgoriti Kota Batu, menuai respon dingin Sesepuh Paguyuban Pramuwisata Songgoriti, Hariono Jenot. Diungkapkan Hariono, menurutnya akan lebih baik jika rencana membuat aplikasi, dikembangkan dengan membuat inovasi agar wisata di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu, bisa ramai. Sehingga, sejumlah tempat wisata bisa kembali dikenal dan ramai seperti dahulu.
“Kalau ingin memulihkan Songgoriti, kami buka tangan dan persilahkan biar ramai lagi. Dengan ramainya Songgoriti, otomatis pendapatan Kota Batu, juga akan ramai. Kalau bisa, kembali seperti dahulu atau bagaimana caranya wali kota bisa membuat ramai tempat wisatanya,” terang Hariono, Senin (20/02/2023) sore.
Baca Juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Dengan adanya aplikasi, ujarnya, dikhawatirkan pendapatan pramuwisata akan berkurang. “Kalau memang ingin aplikasi, maka jangan ikut paguyuban. Kasihan yang cari pelanggan, karena sepi. Kami berangkat mulai 07.00 sampai 14.00 WIB, terus sorenya kerja lagi sampai pukul 00.00 WIB. Itupun, kadang pulang nggak bawa uang,” ujarnya.
Mengenai rencana aplikasi, Hariono mengatakan, tidak menjamin bahwa semua warga bisa mengoperasikan ponselnya. Apabila, menggunakan sistem aplikasi seperti pemesanan penginapan yang sudah ada. Belum lagi, pendapatan masih akan dipotong. Sehingga, keuntungan lebih masih didapat oleh aplikasi tersebut.
Oleh sebab itu, dirinya berharap, soal aplikasi lebih baik dibicarakan dahulu dengan Paguyuban Pramuwisata dan Paguyuban Villa. “Kalau menurut saya, tidak perlu aplikasi. Ini harus dibicarakan dahulu. Bagi saya, yang penting warga Songgoriti nyaman dan aman. Dari pada aplikasi, sebenarnya Pemkot Batu berpikir bagaimana meramaikan Songgoriti, dengan membuat wahana wisata baru. Jadi, semakin banyak pengunjungnya,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah Kota Batu berencana atau mewacanakan pembuatan aplikasi, untuk mendukung pendapatan sejumlah villa di Songgoriti. Sehingga, penyedia jasa villa, tidak harus standby di kawasan Songgoriti. (put/sit)