Kota Malang
Sikapi Pasar Murah Instruksi Presiden RI, Wali Kota Malang Siapkan Alokasi di Perubahan Anggaran
Memontum Kota Malang – Merespon instruksi Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, mengenai pelaksanaan pasar murah sebagai bagian antisipasi fenomena El Nino, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa hal tersebut akan segera ditindaklanjuti Pemkot Malang. Bahkan, untuk alokasi anggaran nantinya akan dilakukan dan dimasukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2023.
“Itu akan terus kita lakukan. Jadi, nanti mungkin di PAK APBD bisa ditambah mengenai pasar rakyat tersebut,” kata Wali Kota Sutiaji, seusai mengisi dialog di salah satu hotel Kota Malang, Selasa (25/07/2023) tadi.
Baca juga:
Mengenai pasar murah tersebut, paparnya, itu merupakan tugas dan fungsi (Tusi) dari bagian Perekonomian dan Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (PISDA) Kota Malang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain. “Untuk kapannya, kita masih belum tahu. Karena, pengampu Tusinya adalah Pisda, Kopindag, Tunas dan BUMD lain. Makanya, nanti saya akan tanya dulu pada pengampu terkait,” paparnya.
Sebagai informasi, pasar murah yang menjadi harapan Presiden RI, Joko Widodo, bertujuan untuk mitigasi dalam menghadapi potensi fenomena El Nino, yang sulit diprediksi akibat perubahan iklim. Maka, di setiap wilayah yang ada di Indonesia, diwajibkan untuk memperbanyak pasar murah tersebut. (hms/rsy/sit)