Pendidikan

Siswa Siswi RA Hidmatul Hikam Belajar Pencegahan Kebakaran di Kantor Damkar Probolinggo

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Puluhan siswa-siswi Raudlatul Athfal (RA) Hidmatul Hikam, Desa Alassumur Lor, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, berbondong-bondong mendatangi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probokinggo, Kamis (25/01/2024) tadi. Kedatangan mereka, untuk mempelajari cara pencegahan terjadinya kebakaran dan belajar proses memadamkan api.

Petugas Damkar, Agus Susanto, yang memberikan pengarahan menyampaikan bahwa sebelum melakukan pemadaman api, hal yang wajib dilakukan adalah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Seperti baju anti panas dan baju anti api, sebagai jaminan keselamatan petugas Damkar.

“Baju itu untuk melindungi petugas saat melakukan pemadaman dan beratnya mencapai hingga 18 kg,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, ada perlengkapan keamanan tambahan seperti helm, fire jacket, sepatu, sarung tangan, celana, tabung gas dan masker. Tak kalah pentingnya, dirinya juga menjelaskan hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Seperti bermain korek api, petasan dan memasang colokan listrik yang berlebihan atau melebihi kapasitas.

Advertisement

Baca juga :

“Karena dari colokan yang melebihi kapasitas dapat menibulkan percikan api. Begitu juga dengan korek dan petasan. Apa lagi tanpa pengawasan orang dewasa atau orang tua, sangat berbahaya,” jelasnya.

Selain itu, Adi juga memberikan arahan kepada ibu-ibu yang ikut mendampingi anaknya, untuk melakukan penanganan sementara, jika terjadi gas bocor saat memasak. Salah satu contohnya, dengan mematikan sumber api dengan cepat dan jangan panik.

“Bisa juga dengan kain basah atau menyumbatkan jari tengah ke bagian gas yang bocor atau selang regulator yang bocor. Jadi jangan panik, karena jika panik pikiran kita tidak bisa di kontrol secara spontan, maka hanya akan berteriak saja,” paparnya.

Sementara itu, guru pendamping RA Hidmatul Hikam, Amina, menjelaskan bahwa tujuan mengajak anak-anak didiknya ke Kantor Damkar, untuk mengenalkan salah satu profesi di masa depan. Dijelaskan, bahwa tema pelajaran dua pekan lalu tentang mitigasi bencana, termasuk kebakaran.

Advertisement

“Apalagi saat ini, itu banyak terjadi kebakaran. Jadi, anak-anak bisa langsung lihat alat-alat apa saja yang digunakan apabila terjadi kebakaran,” terang Ami. (nun/pix/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas