Probolinggo
4 Jam Api di Karaoke Bee Jee Dijinakkan
# Damkar Masih Lakukan Pembasahan
Memontum Probolinggo — Petugas Damkar terus melakukan pembasahan di lantai satu dan lantai dua Tempat Karaoke Bee Jee Kota Probolinggo, yang dilahap si jago merah sejak sore tadi atau sejak 4 jam lalu. Dari pantauan memontum.com di lokasi kebakaran, asap tebal berwarna putih masih keluar, dan madih ada bara api di bagian atas lokasi yang terbakar, tepatnya di area tengah dan pojok sebelah selatan lantai dua.
“Ini masih dilakukan pembasahan, karena masih ada bara api di lantai dua.” ujar petugas Damkar Kota Probolinggo, sambil sibuk menyalurkan selang.
Damkar Pemerintah Kota Probolinggo, bersama Damkar Kabupaten Probolinggo, dan di bantu damkar salah satu perusahaan swasta Kota Probolinggo, dilibatkan dalam pemadaman kebakaran di tempat karaoke tersebut. Hingga saat ini petugas sibuk memadamkan api yang masih ada bara api di lantai dua maupun lantai di atasnya.
Keterangan yang diperoleh memontum.com pembasahan akan dilakukan secara menyeluruh di lokasi yang terbakar. Hal ini untuk menghindari merembetnya api ke sebelah bangunan yang berdempetan.
“Ini masih pemadaman, dan pembasahan, karena asap masih keluar banyak, dikawatirkan takut merembet ke bagunan sebelahnya,” jelas Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alvian.
Sudah hampir 1 jam proses pembasahan dilakukan tetapi masih belum bisa maksimal karena posisi yang sangat sulit. Untuk mengantisipasi upaya pembasahan juga dilakukan dari belakang bangunan karaoke.
(Baca Juga : Beejay Karaoke Terbakar, Aset Rp 5 Miliar Amblas )
“Sudah satu jam upaya pembasahan dan mssih belum maksimal, kalau melihat begini, apa bisa dikatakan padam, untuk menjangkau lokasi ke titik api didalam, petugas damkar harus mengenakan tabung oksigen, atau merobohkan bangunan depan dengan alat berat, karena kepulan asap yang masih tebal sehingga menyulitkan upaya pemadaman.,” jelas Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada satpol PP Kota Probolinggo, Puspito.
Sementara proses pembasahan berlangsung, masih terlihat kerumunan warga yang masih ingin menyaksikan kebakaran. (pix/yan)