Situbondo
Situbondo Raih Penghargaan Kota Inklusi
Memontum Situbondo – Perjuangan dan usaha Pemerintah Kabupaten Situbondo menjadi kota ramah disabilitas kini telah berhasil. Hal itu dibuktikan dengan diterimanya penghargaan Good Practices Awards (OS Ayo Inklusif! 2018) oleh Bupati Situbondo, H.Dadang Wigiarto,SH dalam acara Penganugerahan Otonomi Awards (OA) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2018.
Keterangan yang berhasil dihimpun Wartawan Memontum.com, penghargaan itu diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Dr.H.Soekarwo,SH.,M.Hum, disaksikan oleh Menteri Tjahjo Kumolo dan peserta lainnya di Shangri-La Hotel Surabaya. Senin malam (22/10/2018).
Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH menjelaskan Penganugerahan OA dan Kovablik Jatim 2018 digelar oleh The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP), bersama United Tractors (UT), Saujana, Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya, dan Shristoffel Blindenmission (CBM) yang tergabung dalam Kjonsorsium Ayo Inklusif!.
“ Proses pemerintah Kabupaten Situbondo berinovasi menuju Situbondo Inklusi Terintegrasi (SINERGI) dimulai sejak sebelum tahun 2014,” papar bupati H.Dadang.
Sambung bupati H.Dadang, penghargaan ini diperoleh setelah melalui perjalanan dan usaha yang tidak mudah. Dahulu situasi kelompok difabel masih dianggap tabu dan tersingkirkan.
“Bahkan hampir semua anggota dan warga di sekitar Puskesmas tidak memiliki pengetahuan tentang warga difabel. Hanya ada dua Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk difabel yaitu di kecamatan Situbondo dan Besuki. Itupun masih belum representatif,” jelas bupati H.Dadang.