Lumajang
Soal Relokasi Warga Terdampak APG Semeru, Bupati Lumajang Sampaikan Butuh Waktu 2 Minggu
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menargetkan waktu hingga 2 minggu, untuk memastikan segala persoalan yang menyangkut relokasi pemukiman warga korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
“Ini yang kita usahakan. Yang pasti, akan kita rapikan dan kita tata. Baik itu jalannya, airnya sebagai kebutuhan dasar, fasilitas umum akan kita pikirkan semua,” ujar Bupati Lumajang di Posko Pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Jumat (10/12/2021).
Penataan tersebut, tambah Cah Thoriq-sapaannya, akan dilakukan sebagaimana menata sebuah perumahan baru. Sementara saat ini, sudah ada beberapa lokasi atau titik, yang sedang diusulkan untuk kemudian dikaji kelayakannya.
Baca juga :
- Beri Dukungan Timnas U-23 di Ajang Asian Cup Qatar, Pemkot Malang Gelar Nobar
- Apresiasi Gelaran Tenis Ganda Veteran Nasional, Pj Wali Kota Optimis Pelti Gemilang di Porprov
- Mengawali Rangkaian HUT Ke-110, Pemkot Malang Gelar Senam Tahes Mbois
- Pemkot Malang Bakal Berlakukan Pembatasan Kendaraan Besar Melintas di Jalan Ranugrati
- Dampak Perbaikan Kerusakan Pipa, Dishub Kota Malang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Setelah 2 minggu ke depan, barulah akan segera diputuskan lokasi mana yang akan digunakan. “Yang pasti, akan segera diputuskan tempatnya. Ditargetkan, 2 minggu ke depan sudah clear. Segera kita putuskan, alat berat dan pekerja harus segera jalan,” imbuhnya.
Bupati berharap, dengan percepatan itu, semua persoalan bencana satu-persatu akan segera tuntas. “Masyarakat harus kembali menjalani hidup secara normal. Menjalani recovery,” paparnya. (kom/adi/sit)