Lumajang
Soal Relokasi Warga Terdampak APG Semeru, Bupati Lumajang Sampaikan Butuh Waktu 2 Minggu
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menargetkan waktu hingga 2 minggu, untuk memastikan segala persoalan yang menyangkut relokasi pemukiman warga korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
“Ini yang kita usahakan. Yang pasti, akan kita rapikan dan kita tata. Baik itu jalannya, airnya sebagai kebutuhan dasar, fasilitas umum akan kita pikirkan semua,” ujar Bupati Lumajang di Posko Pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Jumat (10/12/2021).
Penataan tersebut, tambah Cah Thoriq-sapaannya, akan dilakukan sebagaimana menata sebuah perumahan baru. Sementara saat ini, sudah ada beberapa lokasi atau titik, yang sedang diusulkan untuk kemudian dikaji kelayakannya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
Setelah 2 minggu ke depan, barulah akan segera diputuskan lokasi mana yang akan digunakan. “Yang pasti, akan segera diputuskan tempatnya. Ditargetkan, 2 minggu ke depan sudah clear. Segera kita putuskan, alat berat dan pekerja harus segera jalan,” imbuhnya.
Bupati berharap, dengan percepatan itu, semua persoalan bencana satu-persatu akan segera tuntas. “Masyarakat harus kembali menjalani hidup secara normal. Menjalani recovery,” paparnya. (kom/adi/sit)