Lamongan
Songsong Tahun Baru Muharram, Bupati Berharap Lamongan kembali Menuju Kejayaan
Memontum Lamongan – Muharram merupakan bulan yang mulia dalam Islam, karena bulan itu dimana Nabi Adam AS, diciptakan oleh Allah SWT. Salah satu keistimewaan yang dimiliki bulan Muharram, adalah Allah memerintah Malaikat untuk mencatat takdir manusia dalam setahun ke depan. Oleh karena itu, hari ini adalah waktu yang tepat untuk beribadah dan berdoa sesuai dengan ajaran Al Quran.
Hal itu, disampaiakan Gus Murabi, dalam ‘Renungan Muharram’ dalam acara Detik-Detik Pergantian Tahun Baru Hijriah di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (09/08) tadi, di hadapan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati, KH Abdul Rouf, Forkopimda, Kyai dan Alim Ulama.
Baca Juga:
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Amalan doa yang patut diamalkan pada bulan Muharram adalah ayat kursi, yang bermakna tentang keesaan Allah serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. Kita dapat mengamalkannya dalam jumlah hari, dalam satu tahun sebanyak 360 kali atau paling sedikit 21 kali dalam satu hari ini untuk mengawali bulan Muharram,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Bupati Yuhronur juga mengungkapkan harapan-harapannya untuk Kabupaten Lamongan, dalam tahun-tahun ke depan. “Meskipun kita masih dalam suasana pandemi Covid19, mudah-mudahan di tahun-tahun ke depan kita dapat menyongsong Lamongan menuju kejayaannya, Lamongan yang teduh, nyaman bagi siapa saja yang tinggal di sini. Dan tentunya, momen ini sebagai momen evaluasi dan motivasi bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam bimbingan dan ridho Allah SWT,” harapnya.
Detik-detik Pergantian Tahun Hijriah 1 Muharram 1443 Hijirah yang dilaksanakan, tepat pada pukul 17:32:12 atau bertepatan dengan 10 Agustus 2021. Masehi ini ditandai dengan menabuh rebana oleh Bupati Yes, Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda yang sebelumnya teriring doa awal tahun oleh Ketua MUI Kyai Aziz Khoiri. Acara yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit ini, diikuti secara virtual oleh seluruh Kantor Kecamatan serta Masjid dan Mushala di seluruh penjuru Kabupaten Lamongan. (zud/zen/sit)