Lumajang
Stand Pameran Diskopindag Lumajang Meriahkan Gelaran Jatim Fest 2024 di Surabaya
Memontum Surabaya – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, membuka gelaran ‘Jatim Fest 2024’ di Surabaya, Rabu (02/10/2024) malam. Pameran ini, diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
“Jatim Fest diharapkan bisa mempromosikan produk lokal dan budaya lokal yang melibatkan UMKM dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi,” kata Pj Gubernur Adhy Karyono.
Usai kegiatan seremonial, Pj Gubernur juga berkesempatan mengunjungi stand pameran dari masing-masing instansi dari dinas, instansi, badan, BUMN, BUMD, kabupaten, kota dan provinsi di Jawa Timur. Dalam pelaksanaan itu, turut mendampingi Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, juga berkesempatan mengunjungi stand pameran Diskopindag Kabupaten Lumajang.
Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa event ini menjadi event yang ditunggu bagi pelaku UMKM di Jawa Timur, untuk mengenalkan produk unggulan Jawa Timur lebih luas. Apalagi, Koperasi dan UMKM menjadi tulang punggung (backbone) ekonomi Jawa Timur.
“Jatim Fest diberikan sebesar-besarnya memberikan ruang paling luas untuk mempromosikan produknya, bagaimana mempertemukan produk UMKM kita dengan dunia luar. Sehingga memberikan ekosistem bisnis yang baik bagi UMKM di Jawa Timur,” ujarnya.
Baca juga :
Sementara itu, usai dikunjungi Pj Gubernur Jatim dan Pj Bupati Lumajang, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha, menyampaikan bahwa event pameran seperti ini bukan hanya sebagai ajang promosi produk UMKM Lumajang semata. Namun juga, mampu memberikan dampak terhadap pelaku UMKM salah satunya terhadap semangat mereka untuk meningkatkan nilai produknya untuk lebih baik.
“Ini sangat berdampak kepada UMKM kita, terutama semangat mereka. Mereka merasa dilibatkan oleh pemerintah daerah, secara tidak langsung mereka mendapatkan tantangan untuk mempersiapkan produknya lebih baik,” ujarnya.
Dirinya juga menyebut, bahwa pameran menjadi ajang yang tepat untuk mempertemukan business to business (B2B) antara pelaku usaha di Lumajang dengan pelaku usaha dari daerah lain untuk menjalin Kerjasama. Oleh karenanya, ke depan dirinya akan mempersiapkan stand pameran Lumajang dengan kurasi tertentu sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke stand Lumajang.
“Ke depan kita akan lebih mempersiapkan stand agar mampu menarik minat. Harapannya ke depan kita mempunyai model kurasi sendiri dan kita akan tetapkan standarnya dalam artian mereka yang akan ikut pameran seperti ini sudah lolos kurasi Diskopindag. Sehingga, harapan saya keikutsertaaan kita bisa menarik minat, bahwa stand Lumajang memang berbeda,” paparnya. (kom/adi/sit)