Kota Malang
Stres Akibat Pemilu, KPPS Lesanpuro Tikam Perut dengan Golok
Memontum Kota Malang – Pemilu serentak 2019, nyaris meminta korban jiwa. Beban berat yang menguras pikiran dan tenaga membuat ketua KPPS 7 Lesanpuro, Subali (42) PNS golongan 1 C, ketua RT 08/ RW 1, warga Lesanpuro Gang II, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (20/4/2019) pukul 08.30, nekat mencoba mengakhiri hidup dengan cara menusuk perutnya sendiri dengan golok.
Beruntung aksi harakiri tersebut dapat diketahui hingga Subali dilarikan ke RS Panti Nirmala. Hingga Sabtu sore, informasinya Subali masih menjalani perawatan medis akibat 2 luka tusukan di bagian perutnya. Informasi Memontum menyebutkan bahwa Subali adalah ketua KPPS 7 Lesanpuro. Karena lelah dan jarang tidur pasca pencoblosan 17 April 2019, Subali diam-diam mengambil golok koleksinya.
Di dalam kamarnya Subali nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan harakiri. Aksi ASN bagian rumah tangga rektorat Universitas Brawijaya ini diketahui oleh Agus, tetangganya hingga segera meminta tolong warga sekitar. Saat itu sudah ada 2 luka tusukan di bagian perutnya. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH membenarkan adanya kejadian itu.
” Telah terjadi percobaan bunuh diri dilakukan oleh ketua KPPS Lesanpuro. Korban berinisial SU. Dari hasil interograsi yang bersangkutan capek dan stres karena ada selisih perhitungan terkait suara DPD dan DPRD Kota Malang. Hal itu menjadi pikiran korban hingga melakukan tindakan terasbut. Ada 2 tusukan dibagian perut,” ujar AKBP Asfuri. (gie/yan)