Pasuruan

Sungai Wrati Tercemar, Kades Kedungringin Geram

Diterbitkan

-

Sungai Wrati Tercemar, Kades Kedungringin Geram

Memontum Pasuruan – Ribuan warga dua desa di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan yakni Desa Kedungringin dan Kedungboto, pada beberapa hari terakhir terakhir resah. Hal ini diakibatkan air sungai wrati berbau busuk menyengat serta berbusa.

Menurut Kepala Desa Kedungringin Vicky Arianto saat dikonfirmasi,Selasa petang (20/8) mengatakan,”sungai wrati tersebut sekitar 5hari belakangan berbusa menyebarkan bau busuk serta berwarna agak kekuningan yang cukup menyengat,” tegasnya.

“Permasalahan pencemaran limbah industri di sungai wrati yang membelah desa kami ini, sudah kerapkali terjadi.Kami warga sudah sering mengadukan permasalahan ini pada instansi terkait, namun ujungnya tidak ada tindaklanjut. Tak hanya itu saja, bahkan salah satu warga kami yakni Henry pernah membuat banner berukuran 5x10meter tertuliskan “surat terbuka pada Presiden” dan dipasang pada jalan raya Surabaya-Banyuwangi.

Mendapati hal tersebut pihak, akhirnya ada perhatian dari instansi terkait dengan melakukan normalisasi sungai wrati, akan tetapi tidak ada penanganan lebih lanjut dari pihak pemerintah pelaku atau pabrik pembuang limbah yang mencemari sunga wrati. Kami meminta agar negara hadir dan melakukan langkah hukum yang konkrit atas permasalah yang kerap terjadi ini,” pungkas Vicky.

Advertisement

Sementara ditempat terpisah Camat Beji Taufiqul Ghani, pihaknya telah mendapat laporan dari stafnya dan warga setempat.

“Saat ini anggota Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Beji, mengecek ke lokasi. Hasil pengecekan itu kami harapkan ada hasilnya. Dan nanti akan kami infokan lebih lanjut,” papar Camat Beji melalui sambungan telepon selularnya. (hen/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas