Kota Malang

Sutiaji Diwaduli Masalah Koperasi Macet dan Banjir

Diterbitkan

-

Sutiaji Diwaduli Masalah Koperasi Macet dan Banjir

Memontum Kota Malang — Pertemuan antara calon Walikota Malang H Sutiaji dengan komunitas anak muda, pelaku usaha kecil dan guru di Kecamatan Blimbing terungkap berbagai persoalan sosial masyarakat yang belum bisa ditangani hingga saat ini.

Dihadapan Sutiaji, warga Kota Malang itu ada yang mengadu masalah investasi bodong yang dikelola oleh salah satu koperasi di Kota Malang. Sampai masalah genangan air yang selalu terjadi di Kota Malang.

“Saya bersama ratusan anggota koperasi BMT merasa tertipu. Sebab hingga saat ini tidak bisa mencairkan uang tabungan saya. Mohon kiranya Pak Sutiaji bisa ikut menyelesaikan persoalan yang kita hadapi,” urai Fitria warga Kecamatan Blimbing, senin (19/2/2018) sore.

Menurut Fitria, awalanya dia menyimpan uang tabungan milik siswanya dikoperasi BMT. Setelah siswanya tamat sekolah. Dia melanjutkan menabungkan uangnya sendiri dikoperasi BMT.

Advertisement

Namun impian tidak sesuai harapan. “Sampai sekarang uang saya tidak kembali. Padahal saya ingin pergi umroh ketanah suci dengan uang tabungan itu,” ucap dia.

Selain mendengar keluhan soal tabungan macet yang dikelola oleh koperasi BMT. Sutiaji juga mendapatkan keluhan dari warga Kelurahan Gading Kasri, Kota Malang.

Setiap turun hujan halaman warung makannya selaku tergenang air hujan. “Saya membuka warung makan didekat Kantor Kelurahan Gading Kasri. Tapi sayang setiap turun hujan pembelinya sepi. Halaman warung makan milik saya selalu digenang air. Saat Pak Sutiaji menjadi Walikota Malang. Mohon diperioritaskan untuk mengatasi banjir dan genangan air di Kota Malang,” sebut Anik, warga Kelurahan Gading Kasri.

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas